TEMPO.CO, California - Terdapat seekor harimau seberat 400 pound atau sekitar 141 kilogram yang sedang menyerang manusia. Harimau tersebut melompat dan meniban tubuh manusia tersebut. Bukannya ketakutan tetapi pria yang diserang harimau justru berusaha melawan. Jangan salah menduga, harimau pada gambar tersebut sedang bermain dengan tuannya, Randy Miller, 45 tahun.
Randy telah memelihara Eden, nama harimau yang sedang mengajaknya bermain itu, dari sejak hewan peliharaannya lahir. Bahkan Eden sudah terlatih untuk membuat serangan palsu terhadap dirinya.
Saat bermain dengan tuannya, Eden malah terlihat seperti sedang menyerang Miller. Seperti yang dikabarkan Daily Mail, Miller mengatakan, “Jika orang asing mencoba melakukan hal ini, mereka akan mendapatkan cedera serius, dianiaya atau bahkan dibunuh.”
Miller merawat Eden dengan sepenuh cintanya. Eden telah dilatih untuk dapat membuat serangan palsu saat menjalani syuting film. Pada pelatihan khusus di Big Bear, California, Miller telah melatih makhluk luar biasa ini dalam perannya di film Transformers 2, The Last Samurai dan banyak produksi layar lebar lainnya.
"Saya suka menggunakan Eden untuk melakukan serangan saat pementasan, karena dia bisa belajar dengan cepat dan dapat diandalkan," kata Miller. ”Ini seperti dipukul oleh pemain sepak bola Amerika profesional setiap saat. Aku bisa melakukan semua ini karena aku berpikir bahwa hewan-hewan tersebut adalah anakku."
DAILYMAIL | ANINDYA LEGIA PUTRI
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita Lain:
Main Teater, Rio Dewanto Dimarahin Calon Mertua
Melly SHE Dua Kali Diserang Bobotoh
Dave Hendrik Berhenti Bercanda Jika Terlibat Kasus
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya