TEMPO.CO, Hensinki - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tidak akan mengekstradisi Edward Snowden. Pihak keamanan Rusia diakuinya juga tidak sedang bekerja sama dengan Snowden.
"Pihak keamanan Rusia tidak bekerja dan tidak sedang bekerja dengan Snowden," kata Putin di sela-sela kunjungan resminya ke Finlandia, Selasa, 25, Juni 2013.
Snowden kini sedang diburu pemerintah Amerika Serikat karena membocorkan dokumen rahasia tentang program penyadapan yang dilakukan National Security Agency (NSA). Mantan analis CIA itu dianggap telah melakukan aksi spionase.
Putin mengatakan Snowden kini berada di area transit Bandara Sheremetyevo di Moskow dan diperlakukan seperti penumpang lainnya. Namun, penumpang di bandara ini biasanya punya waktu 24 jam untuk keluar dari zona transit internasional. "Dia datang sebagai penumpang transit. Dia tidak butuh visa, atau dokumen lainnya," kata Putin.
Merespons pernyataan Putin, Gedung putih menyatakan Rusia punya 'dasar hukum yang jelas' untuk mengusir Snowden. Juru bicara NSA Caitlin Hayden mengatakan pemerintah Amerika telah mencabut paspor Snowden dan menunda tuntutan spionase terhadapnya.
"Dengan demikian, kami meminta pemerintah Rusia untuk mengambil tindakan mengusir Snowden tanpa penundaan dan membangun kerja sama penegakan hukum yang kuat yang kita miliki, khususnya sejak kasus Boston Marathon," kata dia.
GUARDIAN | AMIRULLAH
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan
Lirik Nakal 'Rekening Gendut' Iwan Fals
Caleg Golkar Tewas di Lokalisasi
Berita terkait
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca SelengkapnyaRusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca SelengkapnyaROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca SelengkapnyaBerkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca SelengkapnyaLiburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca SelengkapnyaPutin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca SelengkapnyaKucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya