Nasib Pembocor dan Whistle Blower di Amerika

Reporter

Editor

Abdul Manan

Sabtu, 22 Juni 2013 23:41 WIB

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. (AP Photo/J. Scott Applewhite, File)

TEMPO.CO, Washington - Sejak 1971, setidaknya ada sembilan orang yang telah didakwa dengan Undang-Undang Spionase di Amerika Serikat karena mengungkap informasi rahasia kepada media. Akankah Edward Snowden, yang membocorkan dua program rahasia badan intelijen Amerika, National Security Agency (NSA), akan bernasib seperti lainnya? Di bawah ini adalah beberapa kasus hukum terhadap pembocor informasi dan whistle blower di Amerika.

Daniel Ellsberg. Analis militer ini didakwa pada 1971 karena membocorkan dokumen rahasia yang merinci keterlibatan Amerika Serikat selama Perang Vietnam. Dakwaan terhadapnya dibatalkan.

Samuel Morison. Mantan analis intelijen Angkatan Laut ini dihukum pada 1985 karena memberikan foto-foto rahasia kapal Soviet kepada sebuah majalah. Dia diampuni pada 2001.

Lawrence Franklin. Pegawai Departemen Pertahanan Amerika didakwa pada 2005 karena memberikan informasi rahasia soal Iran untuk dua pelobi pro-Israel. Ia menjalani 10 bulan tahanan rumah.

Shamai Leibowitz. Ia adalah penerjemah yang bekerja untuk tim penyadap FBI terhadap Kedutaan Besar Israel. Ia dinyatakan bersalah pada 2009 karena membocorkan informasi kepada blogger. Dia dihukum 20 bulan penjara.

Thomas Drake. Pejabat NSA ini dituduh pada 2010 karena membocorkan informasi tentang pemborosan dalam program pengawasan. Tuntutan dibatalkan setelah ia mengaku bersalah atas kasus pelanggaran ini.

Stephen Kim. Analis kontrak di Departemen Luar Negeri AS ini didakwa pada 2010 karena membocorkan informasi tentang nuklir Korea Utara kepada Fox News. Dia masih menunggu sidang atas kasusnya.

Bradley Manning. Analis militer ini dituduh membocorkan lebih dari 10 ribu data memo rahasia kepada WikiLeaks pada 2010. Ini menjadi kebocoran terbesar rahasia dalam sejarah AS. Ia tengah menjalani sidang.

Jeffrey Sterling. Mantan agen dinas rahasia Amerika, Central Intelligence Agency (CIA) ini dituntut pada 2011 karena membocorkan informasi kepada wartawan tentang upaya untuk menyabot program nuklir Iran. Dia tengah menunggu sidang.

John Kiriakou. Mantan agen CIA ini dijatuhi hukuman pada 2012 karena membocorkan informasi tentang metode interogasi CIA yang dianggap kejam dan melanggar HAM, termasuk waterboarding. Ia dihukum 30 bulan penjara.


AP | Raju Febrian | Abdul Manan



Berita Terkait


Edward Snowden: Whistle Blower atau Pengkhianat?
Edward Snowden, Pria Bersandi VERAX
Snowden Dituntut dengan Undang-Undang Spionase
NSA Bisa Akses Data ke Perusahaan Raksasa Internet
NSA Kumpulkan Catatan Telepon Pelanggan Verizon AS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya