TEMPO.CO, Doha - Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menawarkan pandangan yang berbeda mengenai penyelesaian krisis di Suriah. Soal ini terlihat dalam pertemuan internasional negara "Teman Suriah" di Doha, Qatar, Sabtu 22 Juni 2013.
Perdana Menteri Qatar Sheik Hamad Bin Jassem Al Thani mengatakan bahwa penggunaan kekuatan militer mungkin satu-satunya cara untuk menyelesaikan krisis yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun itu.
Sedangkan John Kerry mengatakan, Amerika akan meningkatkan bantuan kepada pemberontak Suriah, tetapi pihaknya percaya bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan konflik adalah melalui negosiasi.
AS dan Inggris telah mendorong pembicaraan langsung di Jenewa antara pemerintah Suriah dan lawan-lawannya dengan harapan itu bisa mengakhiri perang saudara yang telah menewaskan lebih dari 90 ribu orang itu. Uni Eropa dan sejumlah negara Arab, termasuk Mesir, juga mendukung penyelesaian melalui negosiasi.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga menyampaikan penentangannya terhadap rencana Amerika yang berencana mendorong adanya zona larangan terbang di atas Suriah. Adanya Zona larangan terbang ini dimaksudkan untuk melindungi pemberontak dari serangan tentara pemerintah yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad.
Voice of America | Abdul Manan
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya