AS dan Qatar Terbelah Soal Solusi Krisis Suriah

Reporter

Editor

Abdul Manan

Sabtu, 22 Juni 2013 20:55 WIB

Sebuah pemandangan kehancuran kota Aleppo akibat konflik bersenjata di distrik Karm al-Jabal, Suriah (2/6). REUTERS/Muzaffar Salman

TEMPO.CO, Doha - Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menawarkan pandangan yang berbeda mengenai penyelesaian krisis di Suriah. Soal ini terlihat dalam pertemuan internasional negara "Teman Suriah" di Doha, Qatar, Sabtu 22 Juni 2013.

Perdana Menteri Qatar Sheik Hamad Bin Jassem Al Thani mengatakan bahwa penggunaan kekuatan militer mungkin satu-satunya cara untuk menyelesaikan krisis yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun itu.

Sedangkan John Kerry mengatakan, Amerika akan meningkatkan bantuan kepada pemberontak Suriah, tetapi pihaknya percaya bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan konflik adalah melalui negosiasi.

AS dan Inggris telah mendorong pembicaraan langsung di Jenewa antara pemerintah Suriah dan lawan-lawannya dengan harapan itu bisa mengakhiri perang saudara yang telah menewaskan lebih dari 90 ribu orang itu. Uni Eropa dan sejumlah negara Arab, termasuk Mesir, juga mendukung penyelesaian melalui negosiasi.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga menyampaikan penentangannya terhadap rencana Amerika yang berencana mendorong adanya zona larangan terbang di atas Suriah. Adanya Zona larangan terbang ini dimaksudkan untuk melindungi pemberontak dari serangan tentara pemerintah yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad.

Voice of America | Abdul Manan

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya