TEMPO.CO, Wolverhampton – Daniel Jones yang berusia 2 tahun ini harusnya sekarang masih dapat duduk manis bercengkerama bersama ayah dan ibunya di rumah mereka di Wolverhampton, Inggris. Namun, di usia masa menggemaskan ini, Daniel justru telah tiada. Ia meninggal karena overdosis heroin.

“Daniel Jones menjadi korban termuda akibat narkoba di Inggris,” tulis The Sun, Senin, 11 Juni 2013. Namun, ia bukanlah pecandu obat terlarang ini. Ayahnya, Simon Jones, ‘mencekoki’ anaknya heroin dalam dosis tinggi –bahkan, dosis ini cukup untuk membunuh orang dewasa sekalipun. Selain heroin, ternyata di dalam darahnya juga terkontaminasi kokain dan ganja.

Simon Jones, 30 tahun mengaku melakukan pembunuhan pada anaknya sendiri. Bahkan, ibu Daniel, Emma Bradburn, 34 tahun, juga mengaku telah membiarkan anaknya itu menghadapi kematian di usia 23 bulan. Kini, keduanya harus mempertanggungjawabkan kematian anak mereka sendiri.

Daniel ditemukan tewas ketika paramedis dipanggil ke rumah pasangan itu di Wolverhampton pada Mei tahun lalu. Polisi kemudian menemukan sebuah ladang ganja kecil di loteng dan alat hisap ganja yang berserakan di kamar tidur.

"Kami tidak tahu persis bagaimana anak itu bisa overdosis, entah karena sengaja atau tidak sengaja.” Ujar John Smith, inspektur polisi setempat. "Mereka seharusnya merawat Daniel. Bukan malah membiarkan ia mati dengan tragis seperti ini,” tambahnya lagi.

THE SUN | ANINGTIAS JATMIKA

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas

Baca juga:
BBM Naik Dinilai Tak Pengaruhi Biaya Produksi
PKS Tolak Kenaikan BBM, PAN: Setgab Tak Efektif
Kenaikan BBM, Gerindra Masih Setengah-setengah
Ekonom: Kenaikan BBM Mutlak Dilakukan