Perdana Menteri Turki Akan Temui Demonstran

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 11 Juni 2013 06:27 WIB

Tayyip Erdogan. REUTERS/Osman Orsal

TEMPO.CO, Ankara - Perdana Menteri Turki akan bertemu dengan sekelompok pengunjuk rasa yang menduduki Taksim Square di Istanbul pekan ini. Wakil perdana menteri mengatakan pada hari Senin, pemerintah Erdogan terus mencari jalan keluar dari kebuntuan yang telah menyebabkan ratusan warga di belasan kota turun ke jalan.

Namun, Bulent Arinc mengatakan pemerintah tidak akan mentolerir lagi "tindakan ilegal", dan menyiratkan bahwa pendudukan Taksim Square dan Gezi Park akan berakhir akhir pekan. Aksi demonstrasi semakin berkurang, namun sejumlah kecil demonstran dalam 11 hari menduduki dua tempat itu.

"Tindakan ilegal di Turki dari sekarang tidak akan diizinkan dan apa pun yang perlu dilakukan menurut hukum akan dilakukan," katanya setelah rapat kabinet yang dipimpin langsung Erdogan. Erdogan akan bertemu demonstran di Gezi Park pada Rabu, menyusul permintaan beberapa demonstran, kata Arinc.

Protes yang lebih kecil juga terjadi di Ankara, dengan sekitar 5.000 orang berdemonstrasi. Polisi membubarkan massa dengan menggunakan meriam air dan gas air mata hampir setiap malam.

Tiga orang tewas dan lebih dari 5.000 orang dirawat karena cedera atau efek dari gas selama protes. Pemerintah mengatakan 600 petugas polisi juga cedera. Kerusuhan dipicu oleh tindakan keras polisi pada para pemrotes yanf keberatan dengan proyek mengganti taman dengan replika barak era Kesultanan Usmaniyah. Sebelumnya, undang-undang yang membatasi penjualan alkohol dan melarang iklannya juga dianggap sebagai bukti penurunan toleransi sosial.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya