Takut Taliban, Aktris Pemeran Malala Bersembunyi

Reporter

Sabtu, 1 Juni 2013 20:15 WIB

Malala Yousufzai . dailymail.co.uk

TEMPO.CO,DHAKA—Kisah perjuangan Malala Yousafzai, gadis Pakistan yang sempat luka parah karena ditembak Taliban, akan segera diangkat ke layar lebar. Sineas asal India, Amjad Khan, akan membesut film bertajuk 'Gul Makai' di London, Pakistan, Iran dan India mulai Juli mendatang.


Khusus untuk pemeran Malala, Khan mendapuk seorang gadis remaja asal Bangladesh. Ia menemukan sosok sang gadis melalui seorang teman dan mengaudisinya langsung di Dhaka. Nama calon pemeran Malala adalah Fatima Sheikh.


“Dia seorang pelajar sama seperti Malala,” kata Khan seperti dilansir Daily Mail, Sabtu 1 Juni 2013.


Namun atas alasan keamanan, foto sang gadis sama sekali tidak boleh dipublikasi. Orang tua Fatimah khawatir anaknya akan mengalami perlakuan brutal dari kelompok Taliban yang menyerang Malala pada Oktober tahun lalu.


Satu-satunya foto Fatimah hanya menunjukkan wajah dengan cadar. Profil Fatimah pun baru akan dikeluarkan setelah proses produksi film berakhir.


Advertising
Advertising

Malala Yousafzai menjadi ikon global setelah perjuangannya agar hak pendidikan anak perempuan di Pakistan hamper merenggut nyawanya. Saat Taliban berkuasa di Lembah Swat—tempat tinggal Malala—pada 2007, ia mulai menulis blog di situs BBC dengan nama samaran 'Gul Makai'.


Kelompok militan ini menerapkan syariat Islam sesuai keinginan mereka seperti kewajiban menumbuhkan janggut bagi para pria dan melarang perempuan bekerja dan sekolah. Mereka bahkan membakar sejumlah sekolah untuk anak perempuan.



Malala menulis tindakan Taliban saat ia baru berusia 11 tahun. Tulisannya menjadi salah satu factor pemicu pemerintah Pakistan untuk merebut kembali wilayah Swat pada 2009. Dia kemudian kerap muncul di media dan puncaknya menerima penghargaan dari pemerintah atas keberaniannya mengungkap tragedi itu.


PadaOktober tahun lalu, sekelompok pria bersenjata menyerbu bus sekolahnya dan menembak gadis yang baru berusia 14 tahun itu dalam jarak dekat. Peluru menembus leher dan sempat melumpuhkan otaknya.


Namun ia berhasil menjalani sejumlah pembedahan di Pakistan dan rumah sakit Queen Elizabeth di Birmingham, Inggris—tempat ia kini bermukim bersama keluarganya.


Upaya pembunuhannya dikutuk dunia internasional. Ia pun dinominasikan menjadi pemenang Hadiah Nobel Perdamaian. Siswa sekolah menengah atas Edgbaston itu kini tengah menerbitkan buku biografi berjudul 'I am Malala'.


L DAILY MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

21 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya