USS Nimitz di Korea Selatan untuk Latihan Bersama

Reporter

Editor

Abdul Manan

Senin, 13 Mei 2013 08:56 WIB

Senjata laser (Laser Weapon System/LAWS) di salah satu kapal perang Amerika Seikat. abcnews.com

TEMPO.CO, Seoul - Kapal penyerang Angkatan Laut Amerika Serikat yang dipimpin oleh kapal induk bertenaga nuklir USS Nimitz tiba di Korea Selatan, untuk latihan angkatan laut bersama. Latihan ini diprediksi akan mengundang reaksi yang kuat dari Korea Utara, yang dalam beberapa pekan lalu melontarkan retorika perang terhadap Amerika dan Korea Selatan.

USS Nimitz berlabuh di kota pelabuhan tenggara Busan , Sabtu 11 Mei 2013, dan akan di sana selama tiga hari untuk berpartisipasi dalam latihan militer bersama dua negara. Yang juga ikut dalam rombongan itu adalah perusak rudal berpemandu dan rudal penjelajah berpemandu.

Menurut siaran pers Angkatan Laut AS, gugus pengangkut kapal penyerang ini "akan melakukan latihan dan kunjungan pelabuhan untuk meningkatkan kemitraan maritim dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Asia-Pasifik bersama sekutunya."

Korea Utara sebelumnya menyebut latihan gabungan tahunan yang dilakukan Korea Selatan dan sekutu dekatnya itu sebagai bentuk gangguan. Pemerintah Pyongyang secara rutin mengancam akan melakukan pembalasan besar-besaran jika wilayah kedaulatannya dilanggar.

VOA | Abdul Manan

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya