TEMPO.CO, Benghazi - Sebuah bom meledak di luar kantor kepolisian di kota sebelah timur Libya, Benghazi. Inggris menarik beberapa staf diplomatnya demi keamanan.
Dalam laporannya, Jumat, 10 Mei 2013, kantor berita Reuters tak menyebutkan jumlah korban jiwa. Namun ledakan tersebut, kutip Reuter dari pejabat kepolisian, menghancurkan sejumlah gedung dan membuat kaca cendela sekolah di depankantor kepolisian berantakan.
Pada saat yang sama, sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat, kantor kepolisian kedua dihantam bom lebih kecil. "Kemungkinan dilempar granat tangan dan tak menimbulkan korban jiwa," kata seorang saksi mata.
Kantor kepolisian di Libya kerap menjadi sasaran hantaman bom. Bulan lalu, kantor kepolisian di Benghazi, kota terbesar nomor dua di Libya, diserang ledakan bom sebanyak empat kali.
"Seseorang melempar sebuah tas berisi bahan peledak di depan pintu gerbang kantor polisi di pusat kota, menimbulkan ledakan besar dan kerusakan berat," kata seorang pejabat kepolisian, menguraikan mengenai ledakan bom pertama.
Sementara itu dari Inggris diperoleh keterangan, Kementerian Luar Negeri menarik beberapa staf diplomatnya dari Libya demi keamanan.
Kedutaan Inggris di Libya dalam situs wesbite menerangkan, mereka menarik sementara para diplomatnya dari negeri itu sambil menunggu situasi keamanan.
Hingga saat ini kecamuk politik dan amuk senjata masih terjadi di Libya melibatkan sekelompok angkatan bersenjata yang sedang bersaing di ibu kota negara. "Kedutaan Inggris untuk sementara menarik pada staf diplomatiknya dalam jumlah kecil," demikian tulis pernyataaan kedutaan. Ditambahkan, "Penarikan ini sifatnya sementara, selanjutnya kami bekerja seperti biasa."
AL JAZEERA | REUTERS | CHOIRUL
Berita terkait
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas
10 September 2018
Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.
Baca SelengkapnyaTrump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara
18 Mei 2018
Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.
Baca SelengkapnyaSempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan
11 Juni 2017
Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.
Baca SelengkapnyaISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya
28 Februari 2017
Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya
22 Februari 2017
Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.
Baca SelengkapnyaLibya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa
5 Februari 2017
Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.
Baca SelengkapnyaGara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas
21 November 2016
Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.
Baca SelengkapnyaTragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper
3 Oktober 2016
"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."
Baca SelengkapnyaLibya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS
17 Agustus 2016
"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya
2 Agustus 2016
Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).
Baca Selengkapnya