TEMPO.CO, Yerusalem - Mossad, dinas rahasia Israel, membuka lowongan kerja. Menurut harian terlaris di Negeri Yahudi, Yedioth Ahronoth, badan intelijen itu mencari siapa saja lelaki maupun perempuan yang suka tantangan, luar biasa, dan menghendaki pekerjaan dinamis.
Dalam iklan perekrutan yang diunggah di jejaring sosial, Mossad mengatakan, "Jika Anda memiliki keberanian, kecerdikan, dan kemahiran, maka Anda dapat membuat dampak pada diri sendiri maupun bangsa," tulis Yedioth.
Tulisnya lagi, "Jika Anda menggairahkan, mempesona, dan sanggup memotivasi orang, maka Anda memang orang yang berkualitas tinggi. Itulah yang kami cari. Jika Anda memiliki semua itu, Mossad terbuka untuk Anda."
Iklan itu memperingatkan calon pelamar bahwa mereka tidak akan mendapatkan gaya hidup layaknya sejumlah orang melainkan dijanjikan akan memperoleh pelatihan selama setahun dan melakukan perjalanan keliling dunia.
Institut Intelijen dan Operasi Khusus yang dikenal seperti Mossad terkenal karena reputasi dan kecerdikannya setelah didirikan pada 1948. Lembaga ini melakukan operasi bawah tanah biresiko tinggi, termasuk memalsukan identitas, penyamaran canggih, dan penggunaan teknologi canggih.
Namun, tak berarti operasi Mossad selalu berhasil. Badan rahasia ini pernah melakukan aksi ceroboh, termasuk saat agennya menyemprotkan racun ke telinga pemimpin Hamas Khaled Meshaal di Amman, Yordania, pada 1997. Aksi itu dibalas dengan sikap keras Raja Yordania, Israel dipaksa menyerahkan penangkalnya.
Kasus yang terjadi pada Ben Zygier, agen Mossad kelahiran Australia yang dikenal sebagai Prisoner X, mendapatkan pehatian dunia setelah tewas gantung diri di penjara Israel.
GUARDIAN | CHOIRUL
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional
Berita terkait
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel
31 Januari 2022
Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel
Baca SelengkapnyaBiro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel
31 Mei 2018
Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem
29 Agustus 2017
Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.
Baca SelengkapnyaKesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam
26 Agustus 2017
Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.
Baca SelengkapnyaGereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi
15 Agustus 2017
Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.
Baca SelengkapnyaIsrael akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera
7 Agustus 2017
Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.
Baca SelengkapnyaSensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel
26 Juli 2017
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza
24 Juli 2017
Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza
14 Mei 2017
Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.
Baca SelengkapnyaBahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel
9 Mei 2017
Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.
Baca Selengkapnya