Korut Akan Lakukan Serangan Tanpa Peringatan  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 17 April 2013 09:11 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa membakar patung bergambarkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, pemimpin Kim Jong Il dan Kim Il Sung pada protes anti-Korea Utara di hari ulang tahun Kim Il Sung ke 101 di Seoul, Korea Selatan, (15/4). (AP Photo/Kin Cheung)

TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara mengatakan tidak akan memberikan pemberitahuan sebelumnya sebelum menyerang Korea Selatan. "Tindakan balasan kami akan dimulai tanpa pemberitahuan," kata Pyongyang dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Selasa oleh kantor berita resmi, KCNA.

Korea Utara mengatakan pihaknya menanggapi apa yang disebutnya sebagai penghinaan dari "otoritas boneka", merujuk pada Korea Selatan. Mereka menyatakan, telah terjadi apa yang disebutnya sebagai "unjuk rasa melawan Korea Utara" di Seoul.

Pernyataan Korut ini disampaikan usai perayaan ulang tahun pendiri negara mereka, Kim Il Sung, tokoh di balik Perang Korea.

Kim Min-seok, juru bicara Departemen Pertahanan Korea Selatan, mengatakan ancaman terbaru dari Utara ini sangat disesalkan. Di tengah kekhawatiran bahwa Pyongyang bisa melakukan uji coba rudal, Kim Min-seok mengatakan Korea Selatan terus memonitor pergerakan militer Korut.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara menolak seruan AS untuk melakukan pembicaraan. Ia menyebut seruan itu sebagai "hanyalah sebuah taktik licik" untuk membelokkan ketegangan yang meningkat. "Amerika Serikat mendesak dialog seperti seorang perampok yang menyerukan solusi yang dirundingkan sambil mengacungkan senjatanya," katanya.

Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah mendesak rezim di Pyongyang untuk menghentikan program nuklirnya dan menghentikan retorika berapi-api jika ingin mengadakan pembicaraan. "Kondisi yang harus dipenuhi adalah bergerak menuju denuklirisasi, menunjukkan keseriusan dalam melakukannya dengan mengurangi ancaman ini, menghentikan pengujian, dan menunjukkan itu benar-benar siap untuk bernegosiasi," katanya. Namun, katanya, Korut tak ada tanda-tanda mengubah sikap.

CNN | TRIP B

Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Gayus Tambunan Beli Rumah Dekat Penjara Sukamiskin

VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston

Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya