Bom Boston, Dua Pelari Indonesia Selamat

Reporter

Selasa, 16 April 2013 07:58 WIB

petugas penyelamat menoloong korban ledakan bom yang terjadi dekat garis finish Boston Marathon 2013, (16/4). Dua ledakan tersebut menewaskan dua orang dan elukai puluhan lainnya. AP/The Boston Herald, Stuart Cahill

TEMPO.CO, Boston - Dua pelari asal Indonesia selamat dari ledakan bom yang terjadi di dekat garis finis lomba maraton di Boston, Amerika Serikat, Senin, 15 April 2013. Menurut VOA, dua warga Indonesia mengikuti lomba maraton tahunan ini, yaitu Wati Hlusak dari Minnesotta, dan Direktur Utama Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Jerry Ng, yang khusus datang dari Indonesia.

Menurut Jerry, ia berada kira-kira 1 kilometer dari garis finis ketika panitia menghentikan peserta lomba. “Panitia hanya mengatakan bahwa terjadi insiden di garis finis dan oleh karena itu para pelari harus berhenti. Itu saja,” katanya.

Jerry mengaku tidak mendengar suara ledakan. Ia mengatakan, istri dan kerabatnya, yang ada di dekat garis finis saat itu, tidak mengalami cedera.

Dua bom meledak di dekat garis finis lomba lari maraton di Boston, Amerika Serikat, Senin, 15 April 2013. Ledakan menyebabkan dua orang tewas dan ratusan lainnya cedera.

Di sejumlah rumah sakit, 134 orang dirawat, sedikitnya 17 orang dalam kondisi kritis, dan 25 lagi cedera serius. Delapan di antara yang dirawat adalah anak-anak. Sepuluh korban harus menjalani amputasi.

Presiden AS, Barack Obama, mengutuk keras serangan teror ini. “Siapa pun yang bertanggung jawab atas serangan ini akan mendapat hukuman sangat berat,” katanya.

Dua ledakan itu terjadi saat ribuan penonton sedang menyambut pelari menjelang finis. Dua bom itu berjarak sekitar 45 sampai 95 meter. Akibat ledakan, suasana lomba maraton terkenal ini langsung kacau. Peserta yang belum finis, dihentikan 1 kilometer sebelum akhir lomba. (Lihat juga: VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston)

VOA | CNN | YUDONO

Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Baca juga

EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Pria Ini Tak Sengaja Curi Alat Pandu Pidato Obama
Demi Assad, 1.000 Hizbullah Tiba di Suriah
Panel Penasihat, Gebrakan Teranyar Paus Fransiskus

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya