2.000 Undangan Akan Hadiri Pemakaman Thatcher  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 13 April 2013 09:58 WIB

Staf Kedubes Inggris Adam Rutland mengisi buku ucapan turut berbela sungkawa untuk mendiang Margaret Thatcher di Gedung Kedutaan Inggris, Jakarta (9/4). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, London - Sebanyak 2.000 selebriti, politikus, dan tokoh dunia akan menghadiri pemakaman Margaret Thatcher, Rabu pekan depan. Mereka yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya adalah beberapa mantan presiden Amerika Serikat dan selebriti.

Menurut kantor Perdana Menteri Inggris, undangan telah selesai dicetak dan akan dikirimkan pada hari Jumat (hari ini waktu Indonesia).

Thatcher, yang meninggal pada usia 87 tahun awal pekan ini, akan dimakamkan dengan penghormatan militer di Katedral St Paul, Rabu. Meskipun bukan pemakaman kenegaraan, itu adalah upacara pemakaman termegah di Inggris sejak kematian ibu Ratu Elizabeth tahun 2002.

Ratu Elizabeth II akan berada di antara pelayat. Ini adalah pertama kalinya Ratu menghadiri pemakaman perdana menteri sejak kematian Winston Churchill pada 1965.

Dalam daftar, seluruh mantan presiden Amerika Serikat yang masih hidup diundang. Selain itu, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper, dan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso juga diundang.

Kantor Perdana Menteri David Cameron menyatakan, daftar--yang disusun oleh keluarga Thatcher, Partai Konservatif, dan pemerintah--termasuk wakil-wakil dari 200 negara dan organisasi di mana Inggris memiliki hubungan diplomatik.

Undangan termasuk untuk Duta Besar Argentina, negara yang berperang dengan Inggris saat Thatcher menjabat. Seorang wakil dari Nelson Mandela--yang pernah disebut Thatcher sebagai seorang teroris--juga diundang.

Sebagian besar negara akan diwakili duta besarnya dalam pemakaman itu. Mereka yang diundang secara pribadi adalah yang memiliki hubungan dekat dengan Thatcher.

Beberapa dari mereka, yang merupakan tokoh yang paling erat terkait dengannya saat menjabat pada 1979-1990, menyatakan tidak akan hadir. Nancy Reagan, janda Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan, akan mengirim perwakilan. Sedangkan mantan pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, mengatakan, kesehatan yang buruk tak memungkinkannya datang ke London.

Dari jagat hiburan, aktris Joan Collins, komposer Lloyd Webber, dan penulis lirik Tim Rice juga diundang. Selain itu, ada nama seperti novelis Frederick Forsyth, penyanyi Shirley Bassey, dan Anya Hindmarch--perancang busana yang membuat beberapa tas Thatcher.

Upacara pemakaman yang menelan jutaan pound sterling ini menuai kritik di Inggris. Terutama oleh kelompok yang tak setuju dengan kebijakan ekonomi pasar bebas yang tidak kenal kompromi, yang dilakukan Thatcher semasa menjabat.

Namun Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, adalah hak Thatcher untuk mendapatkan upacara pemakaman seremonial. "Justru menjadi tak biasa jika kita tidak mengantar kepergiannya," katanya.

SKY NEWS | TRIP B

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya