Diingatkan Korut, Kedutaan Asing di Pyongyang Cuek

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 9 April 2013 22:30 WIB

Pesawat tempur F-16 mendarat di pangkalan militer Amerika di Osan, Korea Selatan, (2/4). Amerika Serikat menempatkan kapal perangnya yang dilengkapi rudal balistik di pantai Korea Selatan untuk menghadapi serangan Korea Utara. REUTERS/Bae Jong-hyon/Yonhap

TEMPO.CO, Seoul - Kedutaan asing di Pyongyang mengecilkan peringatan Korea Utara hari ini yang meminta warga asing melindungi atau mengevakuasi diri karena perang nuklir sudah dekat. "Semua berjalan seperti biasa," kata Amy Jackson, presiden Kamar Dagang dan Industri Amerika Serikat di Seoul. "Mereka yakin bahwa pemerintah AS dan Korea, dalam kerjasama yang erat dengan sekutu-sekutu lainnya, sepenuhnya siap untuk menghadapi situasi apapun."

Kedutaan Besar Inggris di Seoul juga melakukan penilaian yang sama. "Kami menilai bahwa saat ini belum ada risiko langsung," kata juru bicara Colin Gray.

Para pejabat di Seoul juga meyakini yang dilakukan Korut bukan 'serangan', melainkan uji coba rudal jarak sedang di pantai timur pada awal Rabu. "Persiapannya sudah selesai," menurut Kim Min-Seok, juru bicara Departemen Pertahanan.

Di antara tetangganya, Jepang yang bertama melakukan tindakan antisipatif. Kementerian Pertahanan Jepang mengerahkan antirudal Patriot, atau PAC-3, ke kantor pusatnya di Tokyo semalam. Langkah itu muncul sehari setelah Menteri Pertahanan Itsunori Onodera memerintahkan untuk mencegat setiap rudal Korea Utara, jika mengancam negara itu.


Tokyo telah mengambil langkah-langkah serupa sebelum tes rudal Pyongyang sebelumnya, namun antiroket belum pernah diaktifkan.

"Kami akan mengambil semua langkah yang mungkin untuk melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat kami," kata Perdana Menteri Shinzo Abe.

Dengan kisaran 1.800 mil, rudal jarak menengah Pyongyang mampu mencapai daratan Jepang dan pulau Okinawa, rumah bagi lebih dari separuh 47.000 tentara AS yang berbasis di negara itu. Kim juga secara khusus mengancam akan menyerang pangkalan militer AS di Guam.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya