Korea Utara Mulai Usir Warga Asing

Reporter

Selasa, 9 April 2013 16:44 WIB

Mobil berisi tumpukan barang produksi Kaesong, Korea Utara bergerak ke arah perbatasan Korea Selatan. Ratusan mobil pekerja Kaesong berkewarganegaraan Korea Utara mulai kembali ke wilayah Korea Selatan. (9/4). (AP Photo/Lee Jin-man)

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara mulai mengusir dan memperingatkan warga asing yang tinggal di negaranya untuk segera hengkang jika sewaktu-waktu perang pecah. Peringatan ini disampaikan sehubungan dengan rencana Utara untuk segera meluncurkan uji coba bom nuklir yang keempat.

Pyongyang juga telah mengeluarkan ancaman bakal menyerang Korea Selatan, Jepang, dan pangkalan militer Amerika Serikat di kawasan itu.

Ancaman tersebut dijawab Jepang dengan mengerahkan alat pertahanan baterai anti-misil di tiga lokasi di Tokyo guna melindungi 30 juta warga yang tinggal di ibu kota. Jepang menempatkan Patriot sistem anti-misil buatan Amerika Serikat di kantor Kementerian Pertahanan. Sedangkan dua lainnya dipasang di pangkalan militer.

"Pemerintah melakukan upaya maksimal untuk melindungi rakyat dan memastikan keselamatan mereka," kata Perdana Menteri Shinzo Abe kepada wartawan, Selasa pagi waktu setempat, 9 April 2013.

"Terkait dengan provokasi Korea Utara, Jepang bekerja sama dengan negara-negara lain guna melakukan apa yang perlu dikerjakan. Untuk masalah ini, hal yang paling penting adalah menerapkan sanksi sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Pada akhir pekan lalu, Jepang mengirimkan dua kapal perang yang paling modern ke Laut Jepang dengan membawa perintah menembak jatuh setiap misil yang ditembakkan Korea Utara menuju kepulauan Jepang.

Menurut laporan intelijen, Korea Utara telah memindahkan dua misilnya ke pantai timur dalam beberapa hari terakhir ini.

Koresponden BBC di Tokyo, Rupert Wingfield-Hayes, mengatakan, tak seorang pun di Jepang berpikir bahwa Pyongyang benar-benar siap menyerang mereka. Bisa jadi Pyongyang hanya menembakkan rudal melalui langit Jepang ke Lautan Pasifik. Jika hal itu terjadi, Tokyo bakal menembak jatuh misil tersebut.

BBC | CHOIRUL

Topik terhangat:

Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas

Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M Top

SBY Sudah Menduga Penyerang Cebongan Kopassus

SBY: Kami Menyayangi Anas Urbaningrum

Agustus, SBY Bakal Ganti Kapolri dan Panglima TNI

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya