Siap Perang, Korea Utara Pindahkan Misil ke Pantai  

Reporter

Jumat, 5 April 2013 13:44 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menaiki perahu menuju pangkalan pertahanan Korea Utara di pulau Wolnae, dekat perbatasan Korea Utara Utara dan Korea Selatan, pada 11 Maret 2013. AP/KCNA via KNS

TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara benar-benar bakal mewujudkan ancamannya menggempur pangkalan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan, musuh bebuyutannya.

Sumber-sumber di Korea Selatan menyebutkan, kini Pyongyang menggerakkan misil jarak menengahnya ke pantai timur negeri itu. Langkah ini dijawab Amerika Serikat dengan meningkatkan pertahanannya di Pasifik guna antisipasi ancaman serangan udara Pyongyang.

Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Kwan-jin, mengatakan misil Korea Utara diakui bisa menjangkau jarak yang cukup, tetapi tak sanggup mencapai daratan Amerika Serikat, "Hal itu dapat diketahui pada saat uji tembak atau latihan militer," kata Kim di depan anggota parlemen.

Sejumlah pengamat intelijen yang dikutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengatakan misil Kroea Utara diyakini dapat mencapai Musudan yang berjarak sekitar 3.000 kilometer atau lebih.

Korea Utara berkali-kali menyampaikan ketidaksenangannya terhadap latihan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan selama Maret yang dilanjutkan hingga akhir April 2013. Bahkan, negeri adidaya itu mengirimkan bomber B-52 dan jet-jet tempur siluman, termasuk kapal perang perusak ke Korea Selatan guna memperkuat latihan perang bersama.

Kedua negara bersekutu itu berdalih bahwa kegiatan tersebut merupakan latihan rutin. Sebaliknya, Korea Utara menuduh bahwa latihan itu sebagai persiapan invasi. Oleh sebab itu, negaranya menyiapkan senjata nuklir untuk mempertahankan diri.

Pada Kamis dinihari waktu setempat, 4 April 2013, militer Korea Utara mengatakan, mereka mendapatkan persetujuan final bagi aksi militer guna melawan Amerika Serikat, termasuk kemungkinan menggunakan senjata nuklir. "Momen perang cepat mendekat," kata para jenderal.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Topik terhangat:
Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas

Berita terpopuler lainnya:

Penyerang Cebongan Anggota Kopassus

U, Kopassus Pemberondong Tahanan LP Cebongan

Anggota Kopassus Buang CCTV Lapas Cebongan ke Kali

Ini Peralatan Kopassus yang Serbu Lapas Cebongan

Serbu Cebongan, Tiga Anggota Kopassus Turun Gunung

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya