TEMPO.CO, Kabul - Sembilan anggota Taliban yang diduga pelaku bom bunuh diri tewas bersama 44 pengunjung dalam serangan di sebuah ruang persidangan di Afganistan Barat. Persidangan saat itu tengah mengadili 10 anggota Taliban lainnya atas penyerangan sebelumnya.
Menurut pejabat setempat, serangan ini adalah yang terbesar dalam jumlah korban tewas sejak 2011. Kesembilan orang dengan bahan peledak diikatkan ke tubuh mereka menyerbu kompleks gubernur di ibu kota Provinsi Farah, yang berbatasan dengan Iran, tempat sidang itu berlangsung.
Tiga puluh empat dari korban tewas adalah warga sipil. Sisanya, kata juru bicara gubernur Abdul Rahman Zhwandai, adalah pasukan keamanan Afganistan yang tengah beristirahat. Taliban mengatakan ke-10 pejuangnya yang tengah diadili berhasil dibebaskan.
"Kami mengirim beberapa peringatan kepada pemerintahan Farah, mengatakan kepada mereka untuk tidak lagi di sana," kata juru bicara Taliban, Qari Yousuf Ahmadi.
Provinsi Farah, di mana pasukan AS dan Italia ditempatkan, mengalami penurunan tajam dalam hal keamanan tahun lalu. Di daerah ini terjadi peningkatan serangan yang menyasar pejabat pemerintah dan pengelompokkan kembali jaringan gerilyawan, menurut Jaringan Analis Afganistan (AAN). "Jarak yang luas antara kota-kota di Farah, terjepit di antara Helmand dan Herat, sangat menguntungkan Taliban," tulis ANN dalam sebuah laporan bulan lalu.
REUTERS | TRIP B
Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas
Baca juga:
Pembocor Sprindik Anas Sekretaris Ketua KPK
Wawancara Abraham Samad, Janji Lebih Galak
Anis Matta: Cita-cita PKS Sama dengan Walisongo
Berita terkait
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.
Baca SelengkapnyaUbah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan
22 Agustus 2017
Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam
Baca SelengkapnyaRusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya
26 Juli 2017
Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan
Baca SelengkapnyaLedakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas
28 Mei 2017
Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS
8 Mei 2017
Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan
Baca SelengkapnyaISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul
3 Mei 2017
Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaLedakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran
3 Mei 2017
Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa
Baca SelengkapnyaTaliban Membunuh 8 Polisi Afganistan
25 April 2017
Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.
Baca SelengkapnyaKronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan
23 April 2017
Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.
Baca SelengkapnyaTaliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas
22 April 2017
Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.
Baca Selengkapnya