PBB Akhirnya Setujui Traktat Perdagangan Senjata  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 4 April 2013 08:34 WIB

Markas besar PBB di New York merupakan salah satu hasil karya Oscar Niemeyer yang dibangun pada tahun 1949-1950. AP/Osamu Honda

TEMPO.CO, New York - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa akhirnya menyetujui traktat tentang perdagangan senjata global dalam sidang di New York, Amerika Serikat, Selasa, 2 April 2013. Traktat itu akan mengatur bisnis senjata yang nilainya mencapai US$ 70 miliar dan menjaga agar itu tak jatuh ke tangan pelanggar hak asasi manusia.

Iran, Suriah, dan Korea Utara menyatakan menolak perjanjian tersebut. Ketiganya juga menyampaikan sikap yang sama saat konferensi PBB soal perdagangan senjata, Rabu, 28 Maret 2013. Akibat penolakan ketiganya, rancangan perjanjian itu tak bisa disepakati melalui konsensus.

Perjanjian itu disetujui PBB melalui voting dengan 154 suara menyatakan setuju, tiga menolak, dan 23 abstain.

Iran, yang sedang dalam embargo senjata PBB atas program nuklirnya, bersemangat untuk memastikan impor senjata dan ekspor tidak dibatasi. Sementara pemerintah Suriah, yang terlibat dalam perang sipil yang sudah berlangsung dua tahun, bergantung pada senjata dari Rusia dan Iran. Korea Utara juga berada di bawah embargo senjata PBB karena program nuklirnya dan rudalnya.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyambut baik hasil sidang tersebut. Ia menilai perjanjian ini "akan membantu untuk menjaga panglima perang, bajak laut, teroris, dan penjahat tak mendapatkan senjata mematikan."

Perjanjian itu akan dibuka penandatanganannya pada 3 Juni dan akan mulai berlaku 90 hari setelah ada 50 negara yang meratifikasinya. Duta Besar Meksiko di PBB Luis Alfonso de Alba kepada wartawan mengatakan, biasanya perjanjian itu memakan waktu dua sampai tiga tahun untuk mulai berlaku. Namun ia berharap perjanjian ini bisa berlaku lebih cepat.

Produsen senjata utama seperti Cina dan Rusia bergabung dengan Kuba, Bolivia, Nikaragua, Indonesia, dan sejumlah negara lainnya yang memilih bersikap abstain.

REUTERS | ABDUL MANAN
Berita terkait:
PBB Gagal Sepakati Pengaturan Perdagangan Senjata
Nilai Perdagangan Senjata Dunia Turun

PBB

Berita terkait

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

7 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

19 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

2 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

3 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

3 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

8 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

9 hari lalu

Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.

Baca Selengkapnya