TEMPO.CO, Damaskus - Presiden Suriah Bashar Assad kembali kehilangan orang terpentingnya. Salah seorang pejabat tinggi militer, Mayor Jenderal Mohammed Ezz al-Din Khalouf, membelot bersama anaknya ke Yordania. Dalam sebuah wawancara, Khalouf mengatakan, moral orang-orang di lingkaran dalam rezim Assad telah runtuh.
Khalouf mengumumkan pemutusan hubungan dengan rezim Assad dalam video yang ditayangkan stasiun televisi Al-Arabiya. Dalam siaran itu, tampak Khalouf duduk di sebelah putranya, Kapten Ezz al-Din Khalouf, yang ikut membelot bersamanya.
Jenderal Khalouf mengungkapkan, banyak orang dalam rezim Assad sudah kehilangan kepercayaan. Namun mereka masih meneruskan tugas, sehingga Assad bisa memamerkan diri bahwa dia masih punya dukungan yang luas.
“Ini bukan masalah kepercayaan atau peran seseorang,” katanya. “Ini demi pencitraan bagi rezim, untuk memperlihatkan kepada komunitas internasional bahwa mereka menyatukan seluruh bagian masyarakat Suriah dalam rezim.”
Seif al-Hourani, aktivis dari salah satu kelompok pemberontak yang membantu Khalouf dan keluarganya keluar dari Suriah via jaringan sosial Skype mengatakan, putra Khalouf menghubungi pemberontak sekitar enam bulan lalu. Sang putra memberikan bocoran informasi sebelum meminta bantuan agar keluarganya dikeluarkan dari Suriah.
Menurut Al-Hourani, proses pengungsian itu berlangsung hampir sepekan karena kekerasan yang meletus di provinsi selatan, Daraa, titik paling mudah untuk meloloskan keluarga Khalouf melintasi perbatasan.
Pemerintah Suriah belum berkomentar soal pembelotan itu.
YNETNEWS | NATALIA SANTI
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya