Meski dari Argentina, Paus Baru Diterima di Inggris

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 15 Maret 2013 07:19 WIB

Paus Francis I. AP/Gregorio Borgia

TEMPO.CO, London - Pers Inggris pada hari Kamis menyisihkan isu Argentina terkait sengketa Kepulauan Falkland. Mereka menyediakan halaman satu medianya untuk menyambut Paus Francis, paus yang baru terpilih yang berasal dari Argentina.

Surat kabar Inggris memuji keputusan Vatikan untuk melihat lebih jauh dalam memilih seorang pemimpin. Hanya segelintir media, antara lain The Sun yang menuliskan kembali pernyataan Kardinal Jorge Mario Bergoglio tahun 2011 yang menyatakan pulau-pulau yang disengketakan sebagai "milik kita".

Gugus kepulauan yang dikenal sebagai Malvinas oleh Argentina menjadi berita utama awal pekan ini ketika 99,8 persen penghuninya memilih Inggris. Namun, Argentina menyatakan jajak pendapat itu sebagai tidak relevan.

"Kami berharap khotbah sebelumnya yang bersimpati dengan posisi Argentina tidak akan terulang," kata The Sun dalam editorialnya.

Menurut tabloid tersebut, Francis mengatakan kepada wartawan pada tahun 2011 bahwa Malvinas (Falklands) adalah milik Argentina. "Penghormatan bagi mereka yang mengorbankan hidup mereka tidak harus hilang. Ini adalah tanah kami. Falklands adalah Argentina," media itu menulis ulang pernyataannya.

Madia lainnya, The Times, memuat foto besar Paus Francis yang menyatakan harapannya sebagai "Paus bagi Dunia Baru".

Media ini menyebut Francis memiliki "kesempatan yang luar biasa untuk membangun kembali otoritas moral Gereja" dan bahwa "pengabdiannya penuh inspirasi."

Artikel dalam media terkemuka lainnya bersikeras bahwa konservatisme Paus Francis 'belum tentu menghambat reformasi dalam institusi Gereja yang kini babak belur. "Mari kita berharap bahwa Paus Francis - seorang pria yang bersih, rendah hati, dan penuh kasih sayang - mampu menghidupkan kembali semangat Kristiani tidak hanya di padang rumput segar Dunia Baru, tapi juga di sini, di Eropa," tulis editorial Daily Telegraph.

The Guardian menyambut Paus dengan judul "Buona sera, Paus Francis". Penunjukannya merupakan pengakuan bahwa masa depan gereja tidak terletak di Eropa atau tidak hanya di Eropa," tulis mereka.

Berita terkait

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

14 Oktober 2019

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

Paus Fransiskus menganugerahkan Kardinal John Henry Newman, pendeta paling berpengaruh di Gereja Anglikan dan menjadi Katolik, sebagai orang suci.

Baca Selengkapnya

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

26 Februari 2019

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

26 Januari 2018

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

Paus Fransiskus mengecam berita bohong sebagai iblis dan mendesak jurnalis untuk menjalankan misinya mencari kebenaran.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

27 November 2017

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

Paus Fransiskus diingatkan untuk tidak menggunakan kata Rohingya selama berkunjung ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

9 November 2017

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya dan kritiknya terhadap penggunaan telepon seluler, Ipad, dan sejenisnya saat Misa Kudus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

11 September 2017

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

Paus Fransiskus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan tampak berdarah saat berkunjung ke Kolombia.

Baca Selengkapnya

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017

29 Agustus 2017

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017





Paus Fransiskus itu menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya di Myanmar segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

28 Agustus 2017

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

25 Agustus 2017

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

Video propaganda ISIS yang mengancam untuk membunuh pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus dibuat di Filipina.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

10 Agustus 2017

Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

Serangan terhadap gereja jarang terjadi di wilayah selatanNigeria karena kawasan ini dihuni oleh mayoritas kaum Kristen.

Baca Selengkapnya