Mantan Jenderal Malaysia Sebut Intelijennya 'Payah'  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 13 Maret 2013 15:39 WIB

Sejumlah peti mati Inspektur Zulkifli Mamat dan Kopral Sabarudin Daud dari Komando Batalyon Polisi Malaysia ke-69, yang tewas pada Jumat dalam aksi gencatan senjata dengan pengikut bersenjata dari Kesultanan Sulu. REUTERS/Bazuki Muhammad

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Mantan Panglima Militer Malaysia, Abdul Ghafir Abd Hamid, menyatakan, intelijen militer negeri itu "gagal total" dalam tugasnya. Ia menyatakan hal itu terkait dengan ketidakmampuan mereka mengendus serangan bersenjata kelompok Sulu ke Sabah, yang menyulut konflik bersenjata di daerah itu.

Abd Ghafir, yang kini anggota PKR, menyalahkan besarnya "campur tangan politik" dalam operasi intelijen militer. Dia menyatakan, dalam satu dekade terakhir, Divisi Intelijen Departemen Pertahanan lebih berfokus pada politik lokal daripada mengumpulkan informasi tentang ancaman eksternal.

"Saya menekankan di sini, ada kegagalan total dan lengkap dari intelijen. Unit intelijen kita belum berfungsi sampai sekarang," katanya. "Ketika intelijen gagal, maka wilayah perairan kita dengan mudah diterobos asing. Lebih parah lagi, ketika penyusup tiba, kita bahkan tidak tahu."

Abd Ghafir juga mengklaim bahwa keraguan Kuala Lumpur pada hari-hari awal serangan justru menyebabkan konflik semakin panjang dan mengakibatkan hilangnya nyawa prajurit Malaysia.

Dia mengatakan, butuh waktu 23 hari bagi Kuala Lumpur untuk memberi lampu hijau kepada pasukan untuk melancarkan serangan. "Ini adalah waktu yang cukup bagi penyusup Sulu untuk mempersiapkan dan mengatur pasukan mereka," katanya.

Memperhatikan penanganan situasi di Sulu, Abd Ghafir menuntut permintaan maaf dari mereka yang bertanggung jawab atas "sikap ragu-ragu" dalam menangani penyusup. "Kita harus mengakui bahwa ada kegagalan. Kita sebagai warga Malaysia harus menuntut permintaan maaf dari pemerintah karena kegagalan mereka sehingga nyawa pasukan keamanan kita dikorbankan," katanya.

MALAYSIAN INSIDER | TRIP B

Berita Terpopuler:

Bambang Soesatyo Ungkap Pertemuan dengan Djoko

Barcelona Balas Milan Dua Kali Lipat

Ikut Demo, Sutiyoso Curhat

Yudhoyono Larang Ketua Demokrat Maju Pilpres

Prabowo: Negara Ini Sedang Sakit

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya