Pasukan PBB yang Ditahan di Golan, Dibebaskan

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 10 Maret 2013 22:38 WIB

Pasukan perdamaian PBB. dipity.com

TEMPO.CO, Amman - Perserikatan Bangsa Bangsa menyambut gembira pembebasan 21 pasukan penjaga perdamaian asal Filipina, Sabtu, 9 Maret 2013. Pasukan perdamaian ini ditahan oleh pemberontak Suriah sejak Rabu lalu di Jamla, yang berada di dekat perbatasan Israel-Suriah di dataran tinggi Golan.


Seorang pejabat militer Yordania mengatakan, 21 tentara itu disambut penjaga perbatasan ketika mereka menyeberang dari Suriah, Sabtu sore. Mereka lantas dibawa naik bus tentara ke markas Angkatan Bersenjata Yordania. "Mereka diserahkan kepada perwakilan PBB di Yordania, Costanza Farina, di hadapan duta besar Filipina," kata seorang pejabat militer Yordania.

Pasukan perdamaian itu juga disambut oleh Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh, juru bicara pemerintah Samih Maaytah dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Yordania Mashaal al-Zebn.

Pasukan penjaga perdamaian yang ditahan pemberontak Suriah itu bagian dari anggota United Nations Disengagement Observer Force (UNDOF). Tugas pasukan ini adalah memantau garis gencatan senjata antara Suriah dan Israel paska perang Arab-Israel tahun 1973.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyampaikan terima kasih atas pembebasan pasukannya itu. "(Sekjen) menghargai upaya semua pihak untuk menjamin pembebasan mereka," kata ban Ki-moon dalam siaran pers yang dikeluarkan dari kantornya di New York, setelah pasukan dari Filipina itu menyeberang dari Suriah.

Juru bicara militer Filipina mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil tentang di kemana pasukan penjaga perdamaian itu akan dibawa pergi. Namun ia menambahkan, utusan dari Manila saat ini sedang ke Amman "dan langsung berkoordinasi dengan pemerintah Yordania untuk penyerahan mereka kepada kami."

Pasukan penjaga perdamaian itu ditangkap pemberontak dari Brigade Martir Yarmuk di desa Jamla, yang jaraknya hanya satu mil di garis perbatasan gencatan senjata di sisi Suriah. Sebelumnya mereka menyatakan akan membebaskan pasukan PBB itu jika pasukan pemerintah Suriah mundur dari desa itu.

Upaya pembebasan pasukan PBB itu sempat dilakukan pada Jumat, 8 Maret 2013 lalu, namun akhirnya dibatalkan karena tentara Suriah menembaki daerah tersebut. Sekjen PBB lantas meminta dua pihak yang bertikai untuk melakukan gencatan senjata meski hanya beberapa jam untuk memuluskan pembebasan pasukan penjaga perdamaian itu.

Channel News Asia | Abdul Manan

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya