PBB Setujui Sanksi Baru untuk Korea Utara

Reporter

Editor

Abdul Manan

Jumat, 8 Maret 2013 22:16 WIB

Markas besar PBB di New York merupakan salah satu hasil karya Oscar Niemeyer yang dibangun pada tahun 1949-1950. AP/Osamu Honda

TEMPO.CO, New York - Perserikatan Bangsa-Bangsa akhirnya menjatuhkan sanksi baru terhadap Korea Utara untuk membatasi program nuklir dan rudal balistiknya setelah negara itu melakukan uji coba nuklir ketiganya 12 Februari lalu. Sanksi baru itu disetujui 15 anggota Dewan Keamanan PBB dalam sidang di New York, Amerika Serikat, Kamis, 7 Maret 2013.


Resolusi ini dianggap sebagai kemajuan penting karena berhasil meyakinkan Cina, sekutu utama Pyongyang, untuk mendukung pengetatan sanksi. Amerika Serikat, yang mendorong lahirnya resolusi baru ini, melakukan negosiasi sekitar tiga minggu untuk mendapatkan dukungan Beijing.

Bentuk sanksi yang diterapkan antara lain berupa larangan bagi elite Korea Utara mengimpor barang mewah, seperti kapal pesiar, mobil balap, mobil mewah, dan sejumlah perhiasan. Negara anggota PBB juga diminta memeriksa kargo mencurigakan Korea Utara.

Sanksi baru itu juga memuat ketentuan embargo senjata dan larangan perdagangan dalam teknologi nuklir dan rudal dengan Korea Utara.

Amerika Serikat yakin sanksi ini akan menekan Pyongyang. "Sanksi-sanksi ini akan menggigit dan menggigit keras," kata Duta Besar AS di Markas Besar PBB, Susan Rice.

George Lopez, profesor di University of Notre Dame di Indiana, mengatakan, langkah ini akan membatasi akses Korea Utara untuk mengembangkan senjata pemusnah massalnya. "Dalam jangka menengah, resolusi ini akan menurunkan kemampuan Korea Utara untuk meneruskan program nuklir dan rudalnya," kata mantan anggota panel PBB yang memantau kepatuhan Korea Utara terhadap sanksi PBB.

Ini bukan sanksi pertama PBB untuk Pyongyang. Sejumlah diplomat di Dewan Keamanan PBB mengatakan, keberhasilan resolusi tersebut tergantung seberapa besar kemauan Cina menegakkan sanksi ini.

Reuters | BBC | Washington Post | Abdul Manan

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya