Korea Utara Akan Menggelar Serangan 11 Maret  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 6 Maret 2013 20:01 WIB

Gambar satelit DigitalGlobe dari Fasilitas Tes Nuklir di Korea Utara, Senin (11/2). REUTERS/DigitalGlobe/Handout

TEMPO.CO, Pyongyang - Juru bicara Komando Tertinggi Angkatan Bersenjata Korea Utara (KPA) menyatakan akan mengambil langkah tegas kedua dan ketiga terkait tindakan Amerika Serikat dan pasukan lain yang dianggap bermusuhan. Mereka juga mengancam akan menggelar serangan pada 11 Maret di saat Amerika Serikat dan Korea Selatan melakukan latihan perang.



“Tentara dan rakyat DPRK tidak pernah bicara kosong,” kata juru bicara KPA dalam siaran pers Kedutaan Besar Korut di Jakarta yang diterima Tempo, malam ini, Rabu 6 Maret 2013. DPRK atau Democratic People’s Republic of Korea adalah nama resmi Korut. “Ini adalah keberanian Songun Korea untuk mengambil langkah yang telah diputuskan.”



Tentara di garis depan, di lapangan, angkatan laut udara, dan unit anti-udara serta unit strategis KPA, Pasukan Merah Petani-Pekerja, serta Pasukan Pemuda Merah telah melakukan aksi total berdasrakan rencana operasional yang telah ditandatangani Kim Jong Un.


Advertising
Advertising


“Saat ini imperealis AS berusah a menyerang DPRK bahkan dengan senjata nuklir, kami akan melawan mereka dengan serangan nuklir dengan beragam presisi gaya Korea,” tulis rilis pers tersebut.



Korut menyatakan semuanya akan diluncurkan ketika tombol ditekan, dan wilayah musuh-musuh akan menjadi lautan api. Tanah itu bukan Balkan, Irak atau Libya. Tentara dan rakyat Korut memiliki segalanya termasuk nuklir ringan dan lebih kecil, tidak sepertiyang mereka miliki di masa lalu.



Komando Tertinggi KPA juga membatalkan Kesepakatan Gencatan Senjata Korea yang ditandatangani tahun 1953. Menurut siaran pers tersebut, manuver peran yang dilakukan AS dan Korea Selatan merupakan langkah nyata pelanggaran sistematis terhadap kesepakatan tersebut. Karenanya KPA menyatakan kesepakatan itu invalid, mulai 11 Maret di saat AS-Korsel menggelar latihan perang secara penuh.



KPA juga menyatakan akan menghentikan sepenuhnya aktivitas perwakilan di Panmunjom. Mereka juga akan memutus hubungan telepon militer AS-Korut di desa perbatasan Korsel-Korut itu.


.


NATALIA SANTI


Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya