Warga Malaysia di Filipina Diimbau Berhati-hati

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 5 Maret 2013 22:52 WIB

Sebuah poster Presiden Filipina Benigno Aquino III dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dibakar oleh warga Filipina saat aksi menentang serangan militer yang dilancarkan oleh pasukan Malaysia terhadap hampir 200 pengikut Sultan Sulu Jamalul Kiram di Kedutaan Besar Malaysia di Makati, Manila, Filipina, (5/3). (AP Photo / Bullit Marquez)

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Krisis Sabah membuat hubungan Malaysia dan Filipina sedikit tegang. Karenanya, Kementerian Luar Negeri Malaysia menyarankan warganya di Filipina untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta keamanan mereka.

Mereka juga disarankan untuk latihan tindakan pencegahan tambahan dalam kegiatan sehari-hari.

Malaysia melakukan operasi militer besar-besaran untuk mengusir penyusup asal Filipina. Mereka membombardir Lahad Datu, wilayah yang diduga menjadi lokasi pendaratan mereka yang mengaku sebagai prajurit Sulu, yang mengklaim wilayah itu adalah bagian kesultanan mereka.

Dalam sebuah pernyataan Selasa, mereka mengatakan Kedutaan Besar Malaysia di Makati City, Manila, dan konsulat jenderal di Davao City siap menjadi penghubung dan bekerja sama dengan pihak berwenang Filipina untuk menjamin keselamatan mereka.

Menyinggung demonstrasi yang dilakukan sekelompok 40 orang di luar kedutaan -- mereka membakar bendera Malaysia dan foto Perdana Menteri Najib Razak -- Kementerian Luar Negeri Malaysia menyebut itu hanya kelompok kecil saja, tak mewakili seluruh rakyat Filipina.

"Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan penghargaan yang setinggi kepada Pemerintah Filipina, khususnya Kepolisian Nasional Filipina, untuk memberikan perlindungan keamanan yang diperlukan untuk Kedutaan Besar Malaysia di Manila dan Konsulat Jenderal di Davao City," kata pernyataan itu, seperti dimuat di kantor berita Malaysia, Bernama.

TRIP B

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya