Harlem Shake Goyang Pesawat Frontier Airlines  

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 2 Maret 2013 11:21 WIB

Joget Harlem Shake. bbc.co.uk

TEMPO.CO, Colorado - Badan Penerbangan Federal (FAA), Amerika Serikat kini tengah memeriksa tiga mahasiswa Universitas Colorado. Masalahnya, mereka telah mengompori penumpang pesawat Frontier Airlines untuk ber-Harlem Shake ria. Namun, di hadapan penyidik, para atlet frisbee berkukuh tidak melakukan kesalahan. Bahkan, Conor Crowley, Matt Selin, dan Gavin Nachbar, mengklaim telah meminta izin pramugari sebelum bergoyang.

"Kami sudah berbicara dengan pramugari, apakah seluruh penumpang bisa berdiri dan melakukan tarian Harlem Shake," kata Conor Crowley, di situs Today. "Dan kami sadar mereka mengatakan oke."

Meski mendapat persetujuan pramugari, ketiga mahasiswa itu tak yakin bila pilot mengetahui apa yang terjadi di badan pesawat. Sebab, tidak ada satu penumpang pun, termasuk awak kabin, yang memberitahukan soal goyang Harlem ke sopir pesawat itu. Perwakilan Frontier Airlines menolak menjelaskan.

"Kami tidak akan menanggapi peristiwa yang tengah diselidiki FAA," kata pejabat Frontier Airlines di Mail Online, Jumat, 1 Februari 2013. "Tapi kami memastikan bila semua langkah keamanan telah ditaati dan goyangan dilakukan waktu lampu tanda sabuk pengaman mati."

Pakar penerbangan Glen Winn mengatakan, tidak seharusnya ketiga mahasiswa dan penumpang pesawat melakukan lelucon, semacam Harlem Shake, di ketinggian 30 ribu kaki. Sebab, gerakan penuh goncangan dapat membuat pesawat kehilangan kendali. "Dan itu sangat berbahaya," ujar Winn di 10News.

Crowley dan kawan-kawan pun tak pernah terpikir soal hal berbahaya itu. Mereka hanya berpandu kepada restu pramugari yang menyatakan tak masalah ber-Harlem Shake dalam kabin. "Bagi kami, ini hanya soal bersenang-senang," ujar Nachbar. "Lagi pula bersama pramugari, kami sudah berkomunikasi dengan semua penumpang soal berbagai kemungkinan."

Kini, video yang telah diunggah ke YouTube itu sudah ditonton lebih dari 450 ribu kali. Dalam rekaman itu, penumpang dari pelbagai usia berdiri di bangku mereka dan bergoyang. Ada yang memakai topeng Abraham Lincoln dan kostum kulit pisang. "Dengan iringan musik DJ Baauer, mereka mengepalkan tinju ke langit dan memajukan pinggul mereka."

PELBAGAI SUMBER | CORNILA DESYANA

Baca juga
Versi Terbaik dan Terburuk Harlem Shake

Joget Harlem Shake, Empat Mahasiswa Ditangkap

3 Versi Harlem Shake yang Terburuk

Harlem Shake, Inilah 9 Versi Goyangan Terbaik

Berita terkait

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.

Baca Selengkapnya

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.

Baca Selengkapnya

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.

Baca Selengkapnya

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.

Baca Selengkapnya

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

16 Mei 2017

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal.

Baca Selengkapnya

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.

Baca Selengkapnya

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu

Baca Selengkapnya

Indonesia Pentaskan Tari  

12 Januari 2017

Indonesia Pentaskan Tari  

EKI akan mementaskan dua karya tari di India.

Baca Selengkapnya