Korea Utara Buka Internet buat Orang Asing

Reporter

Senin, 25 Februari 2013 03:01 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Pyongyang--Negara komunis Korea Utara mulai 1 Maret nanti akan membuka layanan internet 3G. Namun, layanan ini bukan untuk dinikmati warganya. Hanya diperuntukkan buat orang asing yang ada di Korea Utara.

Layanan ini akan digelar Koryolink, operator hasil kerja sama antara BUMN Postel negara itu dengan Orascom Telecom Media and Technology Holding SAE, yang berbasis di Mesir. Untuk membeli SIM card, harganya lumayan mahal, US $ 70, sekitar hampir Rp 700 ribu. Ongkos berhalo halo juga cukup mahal.

Untuk menelepon ke Prancis atau Swiss, tarifnya setengah US dolar, sekitar lima ribu rupiah semenitnya. Ke Amerika Serikat lebih mahal sepuluh kali lipat, US $ 5, aliashampir Rp 50 ribu semenit. Untuk menelpon negeri saudaranya, Korea Selatan, tak diijinkan. Namun untuk tarif akses internet belum diumumkan.

Langkah pemerintah komunis membuka internet buat warga asing ini dinilai sebagai langkah besar. Sebelumnya, warga asing yang berkunjung ke Korea Utara tak diijinkan menggunakan layanan internet. Internet hanya dinikmati kaum elite seperti tentara, petinggi negara dan ilmuwan. Beberapa waktu lalu, sebuah ponsel pintar berada di dekat pemimpin tertinggi negara itu, Kim Jong Un.

Tak disebut apakah pembukaan akses internet buat warga asing ini terkait dengan kritik bos Google, Eric Schmidt yang beberapa waktu mengunjungi Korea Utara. Menurut Eric, keputusan pemerintah Korea Utara menutup diri itu sangat mempengaruhi pembangunan fisik dan ekonominya.

Schmidt, usai kunjungannya, dalam jejaring sosial Google+, Schmidt menulis "Bagi saya, ini sudah waktunya mereka membuka akses Internet untuk umum. Setelah akses Internet dibuka, maka masyarakat bisa membangun diri," tulis Eric. Simak berita teknologi lainnya di sini.

PHONEARENA | GOOGLE+ | NUR ROCHMI

Baca juga:

Wartawan Senior Tutup Akun, Ranah Twitter Bereaksi

Spiderman Ada di Dunia Nyata?

Microsoft Ikut Diserang Peretas

Chrome 25 Dukung Pengenalan Suara

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya