TEMPO.CO, Pretoria - Peraih medali emas Paralimpiade, Oscar Pistorius, menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan keluarga kekasihnya, Reeva Steenkamp. Model itu tewas dengan luka tembak yang menyeret Pistorius duduk di kursi terdakwa.
Hal itu dikemukakan sang paman, Arnold Pistorius, sesaat setelah Pistorius dibebaskan dengan jaminan 1 juta rand setelah sebelumnya mendekam selama delapan hari di tahanan. "Kami tidak ingin menempatkan dia di bawah tekanan, tetapi sementara kami berada di mobil, itulah yang dia katakan," kata Arnold mengatakan kepada eNews Channel Afrika (ENCA).
Ia menceritakan, keluarga Reeva ada dalam pikiran keponakannya sepanjang waktu. "Dia menyadari akan menjadi bagian dari keluarga itu di masa depan," katanya.
Tidak jelas apakah keluarga Steenkamp, yang mengkremasi putri mereka pekan lalu, siap untuk itu. Ayah Reeva, Barry Steenkamp, mengatakan kepada surat kabar Afrika Selatan, Beeld, bahwa Pistorius harus "hidup dengan hati nuraninya" jika ia berbohong tentang bagaimana ia membunuh anaknya.
Dia akan menderita sendiri jika klaim bahwa ia mengira Reeva adalah pencuri adalah bukan yang sebenarnya," katanya.
Sementara itu, akun saudara Pistorius, Carl diduga dibajak. Pada hari dia dibebaskan dengan jaminan, peretas menuliskan tweet, "Terima kasih kepada setiap orang yang telah berdoa untuk kedua keluarga, Osca".
Seorang juru bicara untuk Pistorius mengatakan tweet ini bukan dari Oscar atau Carl. "Kami mengkonfirmasi bahwa akun Twitter Carl telah diretas selama ini waktu yang sangat tragis. Kami sibuk membatalkan semua situs sosial media untuk dua bersaudara Oscar dan Carl."
GUARDIAN | TRIP B
Berita terkait
Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi
22 Januari 2018
Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia
23 Juni 2017
Seekor domba lahir dengan tubuh bagian atas mirip manusia sehingga membuat gempar ribuan warga desa Lady Frere di Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaSaham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan
31 Maret 2017
Di pasar valuta asing, nilai mata uang Rand Afrika Selatan dikabarkan turun hingga lima persen.
Baca SelengkapnyaAhmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat
28 Maret 2017
Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.
Baca SelengkapnyaAtap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan
3 Maret 2017
Sebanyak 2 pasien, 2 pekerja konstruksi, dan 1 staf rumah sakit berhasil diselamatkan serta hanya luka ringan.
Baca SelengkapnyaSentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan
28 Februari 2017
Sentimen anti-imigran kembali merebak di Afrika Selatan. Rumah imigran dibakar, terjadi penjarahan hingga ancaman.
Baca SelengkapnyaNyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...
8 November 2016
Seorang tanpa rasa iba terus menekan tubuh dan kepala remaja dengan menggunakan penutup peti mati.
Baca SelengkapnyaIstri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal
12 Oktober 2016
Seorang wanita yang baru menikah terkejut ketika untuk pertama kali melihat organ intim milik suaminya.
Baca SelengkapnyaBocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa
20 Agustus 2016
Bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas setelah berusaha mencoba menghentikan seorang pria yang akan memperkosa ibunya.
Baca SelengkapnyaNelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun
16 Mei 2016
Nelson Mandela adalah Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Mantan agen CIA mengaku CIA di balik pemenjaraan Mandela selama 27 tahun.
Baca Selengkapnya