TEMPO.CO, Caracas - Presiden Venezuela Hugo Chavez kembali ke tanah airnya setelah lebih-kurang dua bulan menjalani perawatan medis di Kuba akibat penyakit kanker yang diidapnya. Chavez mengumumkan kepulangannya melalui serangkaian pesan di akun Twitter, Senin, 18 Februari 2013.
Dalam ocehannya, Chavez menulis, "Kami akan melanjutkan pengobatan di sini." Chavez juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Kuba Raul Castro dan Fidel Castro melalui Twitter. Pemimpin berusia 58 tahun ini juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya.
Pesan Chavez pertama kali disampaikan kepada publik pada 1 November 2012. Dia katakan, "Saya pasrah kepada Kristus dan percaya kepada dokter serta perawat." Dalam pesan Twitter lainnya, dia menulis, "Ke depan, kita selalu menuju kemenangan dan kita akan hidup dan menang!"
Menurut keterangan Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro di televisi, Chavez tiba di tanah air pada pukul 02.30 waktu setempat (06.30 GMT) sebelum Chavez dipindahkan ke rumah sakit militer di Caracas.
Hugo Chavez terpilih menjadi Presiden Venezuela selama 14 tahun. Dia terpilih kembali untuk jabatan enam tahun dalam pemilihan umum pada Oktober 2012, tetapi pelantikannya ditunda karena ia sakit.
Chavez berangkat ke Kuba untuk menjalani operasi pada 11 Desember 2012. Kepergiannya itu merupakan keempat kalinya dalam waktu 18 bulan karena mengidap kanker yang diketahui sejak pertengahan 2011.
Pekan lalu, untuk pertama kalinya gambar Chavez muncul di televisi pemerintah sejak dia dioperasi. Dalam gambar tersebut tampak Chavez tersenyum sembari membaca koran di tempat tidur ditemani dua putrinya.
Chavez mengumumkan kepulangannya ke Venezuela kepada 3,9 juta follower-nya. "Kami tiba kembali ke tanah Venezuela. Terima kasih, Tuhan. Terima kasih kepada rakyat yang mencintaiku. Kami akan melanjutkan pengobatan di sini." Tidak ada informasi kapan dan mengapa ia kembali, serta tidak ada detail kapan ia akan melanjutkan tugas-tugas kepresidenan.