Pemberontak Suriah Tembak Jatuh Jet Militer  

Reporter

Jumat, 15 Februari 2013 11:24 WIB

Pesawat tempur milik Suriah. reuters

TEMPO.CO, Damaskus - Pemberontak Suriah menembak jatuh dua pesawat jet militer di atas langit Provinsi Idlib. Demikian keterangan dari kelompok oposisi kepada media, Kamis, 14 Februari 2013.

Kedua pesawat jet tempur itu menghujam bumi setelah dihantam tembakan dari mesin senjata berat. Menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), sebelum dijatuhkan, jet tempur pasukan pemerintah itu membombadir kawasan yang dikuasai pemberontak.

Rami Abdul-Rahman, pimpinan organisasi berbasis di Inggris, mengatakan, pemberontak yang berusaha keras mengusir Presiden Bashar al-Assad dari kekuasaannya juga telah menguasai Kota Shadadah, dekat ladang minyak Jbeysa di provinsi yang diperebutkan, Hasaka.

Ladang minyak ini merupakan kawasan yang kaya energi minyak di sepanjang wilayah perbatasan Suriah dengan Irak. Abdul-Rahman mengatakan, pemberontak menguasai sekitar 70 persen ladang minyak, tetapi di sana masih ada pertempuran sporadis.

Sementara itu, dari Iran diperoleh keterangan, Kamis, sejumlah pria bersenjata telah menembak mati seorang Kepala Pengawal Revolusi Iran dalam sebuah penyergapan ketika dia dalam perjalanan dari Damaskus menuju Ibu Kota Lebanon, Beirut. Komandan pasukan elite Iran itu bernama Hassan Shateri. "Dia dibunuh pada Selasa, 12 Februari 2013," tulis otoritas Iran dalam sebuah pernyataan melalui situs laman web.

AL JAZEERAH | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya