TEMPO.CO, Brussels - Uni Eropa memperingatkan anggotanya mewaspadai pencemaran makanan yang berasal dari daging kuda yang dilabel sebagai daging sapi. Meski dilaporkan tidak ada risiko terhadap kesehatan masyarakat sejauh ini, tapi residu obat dalam daging kuda perlu diantisipasi.
Kekhawatiran itu menguat ketika Otoritas Pengawasan Makanan Inggris menemukan paket lasagna daging sapi yang ternyata terbuat dari daging kuda. Belakangan diketahui, pencemaran telah menyebar ke berbagai negara Uni Eropa, dari penjagalan di Rumania dan pabrik-pabrik di Luxembourg hingga pedagang di Siprus dan perusahaan makanan di Prancis.
Supermarket ternama di Jerman, yang merupakan bagian dari pengecer terbesar keempat dunia, Metro, mengatakan tes menunjukkan jejak daging kuda dalam lasagna beku, Rabu. Real, yang mengoperasikan lebih dari 300 toko di seluruh Eropa, mengatakan sudah menarik produk itu dari rak mereka.
Para pejabat Komisi Eropa mengatakan pengujian untuk residu obat dalam daging kuda sedang dilakukan. Fenilbutazon, umumnya dikenal sebagai bute, merupakan obat anti-inflamasi dan penghilang rasa sakit bagi kuda tunggangan yang berbahaya jika dikonsumsi manusia.
Komisi Eropa telah mengusulkan tes DNA untuk semua produk daging di antara negara anggota. "Terutama untuk memeriksa apakah ada residu obat berbahaya," kata Komisaris Kesehatan Uni Eropa, Tonio Borg, pada wartawan setelah pertemuan tingkat menteri di Brussels untuk membahas persoalan ini.
Skandal itu mencuat pertama kali ketika tes dilakukan di Irlandia mengungkapkan bahwa daging dalam produk berlabel daging sapi ternyata 100 persen berasal dari daging kuda. Sedikitnya delapan negara Uni Eropa melaporkan penipuan label itu, meningkatkan kekhawatiran penipuan pelabelan produk makanan lain di Eropa.
"Ini berdampak pada integritas dari rantai makanan, yang merupakan masalah yang benar-benar penting bagi banyak negara. Sekarang kita tahu ini adalah masalah Eropa, kita perlu solusi Eropa," kata Menteri Pertanian Irlandia, Simon Coveney.
BBC | NBC | TRIP B
Terpopuler:
Vatikan Benarkan Kepala Paus Berdarah di Meksiko
Mantan Artis Erotis Terjun ke Dunia Politik Cina
Agen Mossad Tewas di Penjara Israel
Dapat Nilai C, Mahasiswi Gugat Universitas
Salafi Jihad, Ancaman Arab Spring
Bakar Diri, Biksu Tibet Memprotes Cina
Zygier Diduga Akan Buka Operasi Rahasia Mossad
Dikira Hernia, Ternyata Hamil 9 Bulan
Berita terkait
Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales
5 Mei 2017
Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.
Baca SelengkapnyaDukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7
11 April 2017
Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.
Baca SelengkapnyaErdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah
18 Maret 2017
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaErdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib
17 Maret 2017
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa
16 Maret 2017
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.
Baca SelengkapnyaKunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW
14 Maret 2017
Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.
Baca SelengkapnyaPolling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim
8 Februari 2017
Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa
22 Januari 2017
Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.
Baca SelengkapnyaBerita Hoax Ancam Pemilu di Eropa
2 Januari 2017
Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.
Baca SelengkapnyaEropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax
2 Januari 2017
Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.
Baca Selengkapnya