Dialog Nuklir Iran-Uni Eropa Diadakan 26 Februari

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 5 Februari 2013 21:31 WIB

Foto udara sebuah lokasi di daerah Qom, yang diyakini sebagai bunker fasilitas nuklir milik Iran. Digital Globe/Reuters

TEMPO.CO, Teheran - Iran dan kekuatan dunia lainnya mengumumkan pembicaraan baru mengenai program nuklir Teheran pada 26 Februari. Rencana ini sedikit "terganggu" ketika seorang pejabat Iran mengatakan tujuan Barat dalam pembicaraan itu adalah untuk meruntuhkan republik Islam yang mereka dirikan.

Pertemuan menurut rencana akan diadakan di Kazakhstan, kata pejabat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada kantor berita IRNA. Juru bicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton juga mengatakan hal yang sama. Ia berharap untuk membuat kemajuan dalam menenangkan kekhawatiran tentang persiapan pembuatan senjata nuklir oleh negara di Semenjung Persia ini.

Iran akan diwakili oleh negosiatornya, Ali Bagheri dan Uni Eropa diwakili Helga Schmid. Namun, ada tanda-tanda dari Iran, yang akan menggelar pemilihan presiden pada bulan Juni, bahwa rencana dialog itu disambut dengan spektis.

Negara-negara Barat mengatakan Iran tengah merancang pembuatan senjata nuklir, sementara Teheran berkeras bahwa pihaknya mengembangkan nuklir hanya sebagai pembangkit listrik. Amerika Serikat dan sekutunya, yang telah memberlakukan sanksi ekonomi, mendukung dialog itu.

Ashton, disampaikan oleh juru bicaranya, berharap perundingan berjalan lancar. "Dia berharap bahwa perundingan akan produktif dan bahwa kemajuan nyata dapat dibuat menuju solusi memenuhi keprihatinan masyarakat internasional mengenai program nuklir Iran," katanya.

CNN | TRIP B

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya