Polusi, Warga Beijing Diminta Berdiam di Rumah

Reporter

Rabu, 30 Januari 2013 14:20 WIB

Seorang wanita menggunakan masker berjalan di jalanan Beijing, Cina, Selasa (29/1). REUTERS/Suzie Wong

TEMPO.CO, Beijing — Pemerintah Kota Beijing pada Rabu, 30 Januari 2013 meminta warga untuk tinggal di rumah karena kabut tebal menyelimuti ibu kota Cina tersebut. Warga yang sangat rentan menghirup asap beracun akibat polusi udara adalah anak-anak, warga lanjut usia, dan warga yang sensitif terhadap udara kotor.

Asap tebal beracun masih menggelayuti atmosfer Beijing selama tiga hari berturut-turut. Warga yang terpaksa keluar rumah pun harus menggunakan masker. Jarak pandang, menurut stasiun televisi China Central Television, menyusut menjadi 300 meter saja. Akibatnya, 29 jadwal penerbangan terpaksa dibatalkan, sedangkan tujuh jadwal lainnya terpaksa ditunda.

Pusat Pengawasan Lingkungan Hidup Pemerintah Beijing menyatakan indeks kualitas udara hari ini mencapai 292 atau sangat polutif. Namun, Kedutaan Besar Amerika Serikat menyatakan indeks mencapai 336 atau sangat berbahaya untuk dihirup.

Sejumlah langkah telah dilakukan pemerintah Beijing untuk mengurangi polusi udara. Selasa lalu, pemerintah mengumumkan menutup 103 pabrik dan memerintahkan 30 persen kendaraan pejabat dilarang beroperasi.

Namun, polusi yang sudah massif belum teratasi dengan baik. Bahkan, televisi pemerintah menunjukkan gambar asap tebal menyelimuti Provinsi Jaingsu, sekitar 1.000 kilometer sebelah selatan Beijing.

CHANNEL NEWS ASIA | SITA PLANASARI AQUADINI

Terpopuler:

Menteri Kubu Republik dalam Kabinet Obama Mundur

Ratu Belanda Segera Turun Takhta

Di Tengah Perang, Istri Presiden Suriah Hamil

PBB Kesulitan Memverifikasi Kanibalisme di Korut

Jadi Komentator, Palin Digaji Rp 154 Ribu per Kata

Panglima Militer Mesir Khawatirkan Negaranya




Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

15 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

6 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

11 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

34 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

49 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

51 hari lalu

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.

Baca Selengkapnya

Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

53 hari lalu

Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

Kementerian Perhubungan secara bertahap sejak 2020 meluncurkan angkutan massal dengan sistem Buy the Service (BTS). Kurangi polusi udara dan kemacetan

Baca Selengkapnya