Brasil Investigasi Kebakaran Klub Malam Kiss  

Reporter

Senin, 28 Januari 2013 15:38 WIB

Sejumlah petugas mengangkat jenazah korban meninggal dalam kejadian kebakaran di sebuah klub malam Boate Kiss di selatan kota Santa Maria, Porto Alegre, Brazil, (27/1). 245 korban meninggal dalam kejadian ini yang disebabkan salah satu grup band membakar kembang api. REUTERS/Edison Vara

TEMPO.CO, Santa Maria - Otoritas Brasil melakukan investigasi guna mengungkap penyebab kebakaran klub malam Kiss di Kota Santa Maria, Ahad malam waktu setempat, 27 Januari 2013. Amukan api ini menewaskan sedikitnya 230 orang dan melukai 200 lainnya setelah adegan bakar petasan tidak berjalan dengan baik.

Mayor Polisi Barida Bastianello mengatakan, petugas menghitung 232 mayat yang dikumpulkan di sebuah tempat senam untuk diidentifikasi, menyusul kepulan asap kebakaran pada Ahad dinihari.

Bastianello jelaskan, sebelumnya, jumlah korban tewas di klub malam Kiss diyakini mencapai 245 orang. "Proses identifikasi mayat masih berlangsung. Hasil lengkapnya akan diketahui Senin, 28 Januari 2013," lapor koresponden Al Jazeera, Teresa Bo, dari Santa Maria.

Klub malam, yang berdiri tak jauh dari kampus perguruan tinggi, saat musibah terjadi tengah dipenuhi kaum remaja dan masyarakat berusia sekitar 20-an. Kehadiran mereka di klub itu untuk menghadiri konser dan pesta universitas. "Masyarakat di sini, di kota kecil ini, masih dalam keadaan syok. Mereka membutuhkan penjelasan," kata Bo.

Investigasi awal, lapor Bo, diarahkan pada pintu keluar tunggal untuk jalan keluar di dalam klub yang sedang dipadati pengunjung. Diduga ini menjadi salah satu penyebab ketika pengunjung mengalami kepanikan saat api mengamuk di klub malam itu. Otoritas menjelaskan, banyak di antara korban tewas berusia sekitar 16 hingga 20 tahun. "Mereka diizinkan masuk klub meskipun berusia di bawah umur," ujar Bo.

Musibah kebakaran yang menewaskan lebih dari 200 orang ini menyebabkan Presiden Brasil Dilma Roussef membatalkan serangkaian pertemuan, termasuk jadwal menghadiri pertemuan dengan para pemimpin Amerika dan Eropa di ibu kota Cile, Santiago. Menurut Menteri Luar Negeri Brasil, Roussef lebih mengutamakan menuju Santa Barbara.

"Ini sebuah tragedi bagi kita semua. Saya tidak akan melanjutkan pertemuan (di Cile) untuk alasan yang sangat jelas," kata Roussef sebelum tiba di Santa Barbara, tempat dia bertemu dengan keluarga korban.

Santa Barbara terletak di dekat perbatasan Argentina dan Uruguay, atau sekitar 300 kilometer sebelah barat ibu kota negara bagian Porto Alegre.

Luiza Sousa, pejabat polisi sipil di Santa Barbara, mengatakan kepada kantor berita Reuters, asap mulai mengepul ketika seorang anggota band atau tim produksi menyalakan api suar, selanjutnya disusul kobaran api ke langit-langit. "Dalam hitungan detik, api menyambar ke mana-mana," kata Soussa.

Sandro Meinez, seorang inspektur polisi, berbicara kepada kantor berita Agencia Estado, ini bisa disebut tragedi pembunuhan yang dapat didakwakan kepada pemain band. "Sedikitnya satu orang anggota atau tim mereka tewas dalam tragedi ini," kata Meinez.

Dalam siarannya, televisi menampilkan gambar asap hitam mengepul keluar dari klub malam Kiss. Tampak pula seorang pria muda bertelanjang dada, yang tergabung ke dalam pesta universitas, bersama pasukan pemadam kebakaran menggunakan kapak dan palu guna memecahkan kaca jendela serta tembok luar klub untuk membebaskan korban yang terperangkap.

Mayat korban tewas dan cedera digeletakkan di jalanan diiringi teriakan histeris dan panik melengking memanggil petugas medis untuk meminta pertolongan.

Guido Pedroso Melo, komandan departemen pemadam kebakaran kota, mengatakan kepada koran O Globo, seluruh petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan saat memasuki klub sebab ada penghalang kuat di pintu masuk.

"Saya tak bisa berkata apa-apa. Kami tak pernah mengharapkan peristiwa ini terjadi," kata Lieseani Dutra Lopez kepada Al Jazeera. Sepupunya berusia 24 tahun, Ricardo, tewas dalam insiden kebakaran ini.

AL JAZEERA | CHOIRUL





Berita terkait

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.

Baca Selengkapnya

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.

Baca Selengkapnya

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.

Baca Selengkapnya

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.

Baca Selengkapnya

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.

Baca Selengkapnya