Seorang pria memeriksa bagian dalam dari pabrik kain yang terbakar di Dhaka, banglasdesh, Sabtu (26/1). REUTERS/Andrew Biraj
TEMPO.CO, DHAKA—Kebakaran kembali terjadi di sebuah pabrik garmen Bangladesh. Insiden yang berlangsung di pabrik Smart Fashions, terletak di distrik Mohammadpur, Dhaka, Sabtu 26 Januari 2013, menewaskan sedikitnya enam pekerja dan melukai sepuluh lainnya.
Petugas pemadam kebakaran menduga api menyambar dari bengkel kendaraan yang berada di lantai satu. Sedangkan usaha garmen terletak di lantai dua gedung tersebut. Hingga berita ini diturunkan, polisi dan petugas pemadam kebakaran telah mengeluarkan enam jasad dari dalam gedung.
Kebakaran kerap terjadi pada pabrik garmen di Banghladesh. Insiden terburuk dalam sejarah terjadi dua bulan lalu. Sekitar 112 pekerja tewas dan 150 lainnya terluka setelah api membakar pabrik berlantai enam milik Tazreen Fashions di kawasan industri Dhaka.
Hal ini terjadi karena keselamatan kerja di negara tersebut sangat memprihatinkan. Gedung pabrik yang rentan terbakar ditambah terlalu banyak pekerja dalam satu gedung yang terkunci menyebabkan korban tewas dan terluka sangat tinggi.
Bangladesh memiliki 4.500 pabrik garmen dan menjadi negara pengekspor pakaian jadi terbesar kedua di dunia setelah Cina. Garmen merupakan pemasukan mayoritas dalam pendapatan ekspor yang mencapai US$24 miliar per tahun.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
20 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.