Remaja New Mexico Tembak Ibu, 3 Adik, dan Pendeta

Reporter

Editor

Rabu, 23 Januari 2013 17:27 WIB

Nehemia Griego. photoshelter.com

TEMPO.CO, Albuquerque - Nehemia Griego, 15 tahun, menembak mati ayah, ibu, serta tiga adik perempuannya di New Mexico, Amerika Serikat, Ahad, 20 Januari 2013. Kata Sheriff Kota, Bernalillo Dan Houston, motif pembunuhan itu adalah frustrasi Griego terhadap sikap sang ibu.

"Motif itu berdasarkan pengakuan si tersangka," kata Houston di situs berita KOAT, Selasa, 22 Januari 2013. "Hanya itu yang tersangka katakan. Dia tak menjelaskan lebih lanjut."

Dalam pembunuhan itu, Houston mengatakan, Griego menggunakan senapan berkaliber 22 milimeter dan AR-15. Kedua senjata serbu itu merupakan milik Greg Griego, ayah Nehemia Griego. Teman dari keluarga menjual senapan itu ke Greg Griego. "Ia memiliki empat senjata yang tersimpan di rumah, dalam lemari," ujar Houston.

Situs berita ABC News menuliskan, Nehemia Griego menghabisi nyawa kelima anggota keluarganya pada pukul 01.00. Kala itu, Sara Griego, tengah tidur bersama adik pertama Nehemia yang berusia 9 tahun. "Griego menembak ibunya dengan senapan kaliber 22 milimeter."

Bunyi tembakan sontak membuat si adik terbangun. Kepadanya, Griego mengatakan bila sang ibu sudah meninggal. Tapi anak itu tidak percaya akan kata-kata kakaknya. Melihat sikap itu, Griego pun mengangkat kepala Sara Griego. Kepada adiknya, ia tunjukkan wajah berdarah si ibu.

"Karena si adik marah, Griego menembaknya juga di kepala," tulis laporan kantor Sheriff Bernalillo.

Dari kamar orang tuanya, Griego melangkah ke ruang tidur adik yang lain. Di sana ia mendapati kedua adiknya yang berusia 5 dan 2 tahun, tengah menangis. Kemudian, kejadian serupa menimpa dua gadis itu. Mereka tertembak di kepala.

Ketika kejadian, si ayah, Greg Giergo, tak ada di rumah. Lelaki yang menjadi pendeta di Gereja Kalvari itu tengah melakukan misi penyelamatan di dekat tempat tinggalnya. Sekitar pukul 05.00, Greg Griego kembali ke rumah. Ia pun langsung menyadari tragedi di rumahnya.

"Namun terlambat. Si anak langsung melepaskan beberapa tembakan senapan AR-15 ke ayahnya."

Kini Griego meringkuk dalam tahanan. Atas kejahatannya, ia bakal dituntut layaknya orang dewasa. Ia dituntut karena membunuh dan menyiksa anak yang berakibat kematian.

Hari ini, penembakan juga terjadi di Kampus The North Harris of Lone Star di Houston, Texas. Tiga orang terluka, termasuk pekerja pemeliharaan kampus. Penembakan ini dipicu oleh perdebatan dua lelaki di kampus. Penembakan berlangsung di antara bangunan akademik dan perpustakaan. Keduanya pun langsung ditahan.

ABC NEWS | KOAT | CORNILA DESYANA

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

2 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

2 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

8 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya