Benyamin Netanyahu Menangkan Pemilu Israel

Reporter

Rabu, 23 Januari 2013 12:19 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Tel Aviv - Perdana Menteri Benyamin Netanyahu dari Partai Likud mengklaim memenangkan pemilihan umum Israel, Selasa, 22 Januari 2013, dan mengalahkan partai tengah-kanan.

Klaim itu disampaikan Netanyahu dalam sebuah pidato di markas besar Likud sekaligus mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya karena bakal memerintah Negeri Yahudi untuk ketiga kalinya.

"Saya bangga menjadi Perdana Menteri kalian. Dan, saya ingin membawa perubahan. Untuk melakukan hal tersebut, kita membutuhkan pemerintahan lebih luas dan itu sudah saya lakukan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, dia mengatakan, pemerintahan baru ini akan difokuskan pada lima poin, terutama menyangkut soal keamanan dan Iran. "Yang paling utama adalah memperkuat keamanan terhadap ancaman melawan kami serta mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir."

Poin lainnya yang bakal menjadi prioritas pemerintahan Netanyahu adalah, stabilitas ekonomi, memperjuangkan perdamaian di kawasan, militer yang lebih merakyat, meningkatkan layanan sipil, dan mengurangi biaya hidup.

Sementara itu, rekan koalisi Nentanyahu, Avigdor Lieberman yang memimpin Yisrael Beitenu, dalam arahannya, mengatakan, "Kami senang karena bisa melanjutkan kepemimpinan Perdana Menteri Binyamin Netanyahu."

Hasil perhitungan suara yang diperlihatkan panita menunjukkan Partai Likud yang berkoalisi dengan partai ultranasionalis, Yisrael Beitenu, masih mendominasi Knesset (parlemen) yang menyediakan 120 kursi. Koalisi ini memperoleh 31 kursi, turun 11 kursi dari pemilu sebelumnya yang berhasil mendapatkan 42 kursi.

Sedangkan partai tengah, Yesh Atid (Masa Depan), dipimpin oleh bekas pembawa acara televisi Yair Lapid, menduduki posisi kedua dengan perolehan 18 atau 19 kursi. Pendatang baru di belantika politik ini dianggap mengejutkan karena mendapatkan dukungan kuat dari kelompok menengah, yakni kaum sekuler.

Pada masa kampanye Lapid berjanji kepada pendukungnya bahwa dia dalam waktu dekat akan memecahkan kembali masalah perumahan bagi warga Yahudi, menghapus wajib militer bagi siswa seminari Yahudi, dan memperbaiki sistem pendidikan di Israel.

Menyusul prestasinya yang dianggap spektakuler, Lapid mem-posting ucapan terima kasih kepada penyokongnya melalui laman Facebook dengan satu kata, "Thanks."

Partai Buruh, pimpinan Shelly Yachimovich, menempati urutan ketiga dengan mendapatkan 17 kursi. Wartawan Al Jazeera, Patty Culhane, melaporkan dari Washington DC soal ketegangan hubungan antara Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan Netanyahu. "Di balik kemenangan ini, kita tahu Presiden Obama dan Netanyahu kerap tak seiring."

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL







Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya