Liput Pemerkosaan, Jurnalis Somalia Ditangkap  

Reporter

Rabu, 16 Januari 2013 14:37 WIB

Ilustrasi. tuoitrenews.vn

TEMPO.CO, Mogadishu - Gara-gara meliput kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan tentara pemerintah, seorang jurnalis radio Somalia ditangkap polisi. Abdiaziz Abdinur Ibrahim, reporter lepas untuk radio Ergo, dilaporkan ditangkap polisi Kamis pekan lalu setelah mewawancarai seorang korban pemerkosaan.

Kelompok penggiat hak asasi manusia Selasa, 15 Januari 2013, menuntut supaya jurnalis dan korban, yang juga ditangkap, segera dilepaskan. “Polisi justru menangkap jurnalis dan korban, sedangkan pelaku dibiarkan melenggang bebas,” kata Daniel Bekele, Direktur Human Rights Watch wilayah Afrika.

Bekele mendesak pemerintah Somalia memastikan polisi menjadi bagian solusi atas kekerasan seksual yang dilakukan aparat. “Dan bukan menjadi bagian masalah,” ia menegaskan.

Tom Rhodes dari Komite Perlindungan Jurnalis dalam kesempatan terpisah menyatakan bahwa mewawancarai seseorang bukanlah kejahatan, terlepas dari benar salahnya dugaan pemerkosaan itu sendiri. “Pemerintah Somalia harus segera bertindak cepat. Menangkap pembawa pesan bukanlah jawaban,” ujar Rhodes.

Desakan juga datang dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. “tuduhan pemerkosaan semestinya dilanjutkan dengan penyelidikan independen. Bukannya penangkapan korban maupun jurnalis yang meliput kasus itu,” tutur Zainab Hawa Bangura, Perwakilan Khusus PBB untuk Kekerasan Seksual di Daerah Konflik. Bangura berjanji akan terus memantau kasus ini.

Tindakan polisi Somalia dinilai sebagai bentuk ketidakadilan karena mengkriminalisasi korban dan melanggar kebebasan pers. Dalam wawancara tersebut, korban menuding pasukan pemerintah memperkosanya pada September lalu. Namun, hasil wawancara belum ditayangkan di media mana pun.

Pemerkosaan kini kerap terjadi di ibu kota Mogadishu. Di kota ini puluhan ribu warga mengungsi akibat kelaparan. Pasukan pemerintah kerap dituding sebagai pelaku pemerkosaan. Namun, kasus kejahatan seksual jarang diadili karena lemahnya pemerintah dan keengganan korban untuk melapor.

WASHINGTON POST | AP | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

32 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

39 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

49 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

52 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya