TEMPO.CO, Caracas - Pemimpin sayap kiri Venezuela meminta rakyat secara masif memberikan dukungan terhadap Presiden Hugo Chavez yang tengah menderiat sakit di Caracas, Kamis, 10 Januari 2013, saat dia diambil sumpah sebagai presiden untuk jabatan enam tahun.
Ketua DPR Diasdado Cabello mengatakan, pada Kamis, 10 Januari 2013, akan ada unjuk rasa besar-besaran yang diadakan sehari sebagai perwujudan dukungan publik terhadap Presiden Chavez.
"Seluruh rakyat Venezuela akan datang ke sini di depan Istana Presiden Miraflores. Rakyat mendukung presiden kami. Rakyat menyokong Komandan Chavez," katanya.
Badai kritik bermunculan menjelang rencana pelantikan Chavez jika pemimpin itu masih berjuang melawan kanker yang diidapnya. Para pengkritik di negeri yang berpenduduk mayoritas Katolik itu meminta pelantikan Chaves untuk jabatan kedua ditunda, bahkan ada yang meminta dibatalkan.
Cabello, yang juga berasal dari Partai Sosialis Persatuan Venezuela pimpinan Chavez, tetap menginginkan pelaksanaan pelantikan sesuai dengan konstitusi negara. Dia mengatakan, kepala pemerintahan dan negara juga diharapkan hadir dalam unjuk rasa akbar tersebut.
Chavez, seorang pemimpin komunis dan musuh Amerika Serikat, menjalani operasi keempat kalinya di Havana, ibu kota Kuba, awal bulan lalu. Operasi itu dilakukan karena Chavez menderita infeksi di bagian paru-paru, yang menyebabkan dia kesulitan bernapas.
Menteri Penerangan Ernesto Villegas mengatakan pada Senin dinihari waktu setempat, 7 Januari 2013, kondisi kesehatan Chavez berangsur membaik sejak dilakukan operasi pada pekan lalu.
Presiden Uruguay, Jose Mujica, memastikan dirinya akan hadir pada hari pelantikan Chavez di Caracas, Kamis, 10 Januari 2013. Selain Uruguay, pemerintah Venezuela mendapatkan dukungan dari negara-negara Amerika Latin lainnya, termasuk Brasil.
Namun gereja Katolik Venezuela, untuk pertama kalinya, tidak memberikan dukungan sepenuhnya terhadap proses pelantikan Chavez. Menurut lembaga agama ini, secara moral, tidak bisa diterima bila pelantikan tanpa dihadiri oleh Chavez.
Tokoh kunci oposisi, Ahad, 6 Januari 2013, menyerukan demonstrasi besar-besaran jika pemerintah melewati batas tanggal pelantikan, 10 Januari 2013, tanpa ada pengambilan sumpah presiden terpilih. Presiden Venezuela berusia 58 tahun itu tidak tampak di hadapan publik sejak dia menjalani operasi. Hal itu merupakan masa terpanjangnya sejak menjadi penguasa selama 14 tahun.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela
26 Juni 2021
Angel Falls di Venezuela memegang dua rekor dunia sebagai air terjun tertinggi.
Baca Selengkapnya8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB
26 September 2018
8 Pidato dan perilaku pemimpin dunia yang mengejutkan saat sidang di Majelis Umum PBB antara lain Castro, Arafat, Chavez, dan Gadhafi.
Baca SelengkapnyaJatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi
18 Mei 2018
Pemerintah Venezuela terus memperbaiki sistem yang dibangun sejak era Hugo Chavez agar lebih baik
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela
6 Juli 2017
Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka
Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube
5 Juli 2017
Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.
Baca SelengkapnyaPilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu
29 Juni 2017
Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.
Baca SelengkapnyaSiapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?
28 Juni 2017
Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.
Baca SelengkapnyaKrisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung
28 Juni 2017
Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaDilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara
2 Mei 2017
Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.
Baca SelengkapnyaPresiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS
28 April 2017
Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.
Baca Selengkapnya