TEMPO.CO, Tokyo--Seekor ikan tuna sirip biru di Jepang dijual seharga 115 juta yen atau sekitar Rp 17 miliar. Angka ini berarti tiga kali lipat dari harga penjualan pada tahun lalu.
Lelang dengan penawaran harga tertinggi yang dilakukan secara tradisional ini memang kerap dilakukan untuk menandai perayaan tahun baru di pasar ikan Tsukiji, Tokyo, Sabtu, 5 Januari 2013. Pemenang lelang yaitu Kiyoshi Kimura, yang juga membayar harga tertinggi pada tahun lalu, menganggap harga penawaran kali ini memang "cukup tinggi".
Ikan tuna sirip biru pemecah rekor itu ditangkap di perairan timur Jepang. Berat ikan ini setelah ditimbang sekitar 222 kilogram, lebih ringan 47 kilogram dari ikan tuna termahal tahun lalu. Awal tahun 2012, ikan yang sama terjual dengan harga 56 juta yen atau sekitar Rp 6,2 miliar.
Harga ini memang tidak mencerminkan kualitas atau ukuran. Ini lebih terkait pada publisitas dan pengaturan tahun bisnis. Apalagi pasar ini menjadi pusat perdagangan jutaan dolar setiap harinya.
Ikan tuna sirip biru memang idola. Dagingnya yang berwarna merah muda dan lembut memang sangat bagus untuk sushi dan sashimi. Irisan terbaik dari tuna sirip biru berlemak, yang disebut "o'toro" dijual seharga 2.000 yen atau sekitar Rp 221 ribu per potong di bar sushi Tokyo.
Kimura, pemilik jaringan restoran sushi "Sushi-Zanmai" di Tokyo itu langsung membawa ikan tuna sirip biru termahal itu ke cabang toko sushi miliknya yang paling dekat.
Harga ikan tuna sirip biru saat ini di pasaran sekitar 700 ribu Yen atau sekitar Rp 77 juta per kilogram. Jepang adalah negara pengkonsumsi lebih dari separuh ikan tuna sirip biru yang ada di seluruh dunia atau sekitar 80 persen stok ikan langka itu. Banyak hasil tangkapan global dikirim ke Jepang untuk dikonsumsi. Baca berita unik lainnya.
