TEMPO.CO, Abidjan - Tahun baru tak selalu membawa kebahagiaan. Diperkirakan sebanyak 60 orang tewas karena terinjak dan 200 orang luka-luka dalam pesta kembang api menyambut tahun baru di Abidjan, kota utama di Pantai Gading, Afrika.
Menurut seorang pejabat tanggap darurat setempat, Selasa, 1 Januari 2013, jumlah korban meninggal itu baru perkiraan saja. Insiden itu terjadi di dekat Stadium Felix Houphouet Boigny di mana orang banyak berkumpul untuk menonton kembang api.
Seorang wartawan Reuters mengatakan ada noda darah dan jejak sepatu yang belum dibersihkan di luar stadion hingga Selasa pagi. Pejabat pemerintah dan pasukan penyelamatan keamanan masih ada bersiaga di lokasi.
Assetou Toure, seorang tukang kebersihan, mengaku kehilangan dua anaknya. Toure mengaku sudah bilang kepada anaknya agar tak usah datang. Namun mereka tidak mendengarkan. "Mereka pergi saat saya sedang tidur," kata Assetou Toure. Hingga saat ini, belum diketahui apakah anaknya selamat atau tidak.
Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua
11 Februari 2024
Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua
sejumlah restoran menawarkan promo atau diskon berupa potongan harga atau diskon pada hari Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu