TEMPO.CO, Pretoria - Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, terpaksa menikmati meriahnya Natal tahun ini di rumah sakit. Mandela dirawat di rumah sakit sejak dua minggu yang lalu karena infeksi paru-paru dan batu empedu.
"Mantan Presiden Nelson Mandela akan menghabiskan hari Natal di rumah sakit," kata pernyataan resmi pemerintah setempat.
Pemerintah mengatakan saat ini Mandela masih dirawat karena infeksi paru-paru di sebuah rumah sakit di Ibu Kota Pretoria. Ia telah berhasil menjalani operasi untuk menghilangkan batu empedunya.
Awalnya, ada harapan bahwa pria berusia 94 tahun itu akan diizinkan menghabiskan Natal di rumahnya. Tapi, dokter masih belum merasa nyaman dengan rencana tersebut. Kesehatan Mandela yang belum juga membaik ini memunculkan kekhawatiran di Afrika Selatan.
Mandela telah dirawat di rumah sakit pada tiga kesempatan dalam dua tahun terakhir. Pada Januari 2011, ia dirawat karena infeksi dada yang serius di Johannesburg. Lalu, pada bulan Februari tahun ini, ia kembali dirawat di rumah sakit Johannesburg karena sakit perut. Dia dinyatakan boleh pulang pada hari berikutnya setelah tes menunjukkan tidak ada yang serius.
Mandela menjabat sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan yang dipilih secara demokratis pada 1994 hingga 1999. Dia dianggap sebagian besar warga Afrika Selatan sebagai Bapak Bangsa, setelah mengilhami mereka untuk memperjuangkan demokrasi. Mandela pernah dipenjara selama 27 tahun karena memimpin perjuangan melawan aturan kelompok "kulit putih" yang minoritas pada saat itu.
BBC | MUNAWWAROH
Terpopuler:
Yahudi dari 'Suku yang Hilang' Emigrasi ke Israel
Gadis Terjangkung di Dunia Pacari Pria Pendek
Mitt Romney Kalah karena Tak Ingin Jadi Presiden?
Inikah Pohon Hiasan Natal Tertua?
Swaziland Penjarakan Pengguna Rok Mini
Berita terkait
Nelson Mandela Akan Tersenyum Sambut Putusan ICJ Lawan Israel
28 Januari 2024
Afrika Selatan mengatakan Nelson Mandela akan bahagia dengan putusan Mahkamah Internasional soal genosida oleh Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaMagubane, Fotografer Perekam Kekejaman Apartheid di Afrika Selatan Berpulang
2 Januari 2024
Peter Magubane, fotografer yang menyoroti perjuangan warga kulit hitam Afrika Selatan di bawah apartheid, meninggal dalam usia 91 tahun.
Baca SelengkapnyaMengenang Nelson Mandela, Bapak Demokrasi Afrika Selatan Meninggal 10 Tahun Lalu
6 Desember 2023
Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela menerima lebih dari 250 penghargaan internasional sepanjang hidupnya, termasuk Nobel Perdamaian 1993.
Baca SelengkapnyaSatu Dekade Kematian Nelson Mandela, Warisan Pro-Palestina Masih Terus Hidup
5 Desember 2023
Dibebaskan dari hukuman 27 tahun penjara, ikon anti-apartheid Nelson Mandela memeluk Yasser Arafat, sebuah dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ingin Makan Malam Bersama Tiga Tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?
5 Desember 2023
Capres Anies Baswedan menjawab pertanyaan peserta FPCI Sabtu lalu, tentang tiga orang yang ingin ia datangi untuk makan malam. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPesan The Elders untuk Biden: Dukung Israel di Gaza Lemahkan Kredibilitas AS di Seluruh Dunia
17 November 2023
The Elders - sekelompok mantan pemimpin global --mendesak Biden bahwa penghancuran Israel di Gaza mempertaruhkan "kredibilitas AS di seluruh dunia."
Baca SelengkapnyaCicit Nelson Mandela Serukan Dukungan untuk Palestina
15 November 2023
Nelson Mandela pernah mengutarakan rasa terima kasih karena dulu masyarakat Palestina pernah memberikan dukungan saat dia mengalami masa sulit
Baca SelengkapnyaDicintai Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Begini Sejarah Batik hingga Mendunia
1 November 2023
Nelson Mandela cinta dengan batik dan mempromosikan kemeja batik di kancah internasional melalui perhelatan sidang PBB.
Baca SelengkapnyaSejak Kapan Batik Digunakan sebagai Kemeja Pria?
1 November 2023
Sejarah batik diolah menjadi kemeja dimulai saat kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca Selengkapnya14 Tahun Hari Batik Nasional, Tokoh-tokoh Dunia Mengenakan Batik
2 Oktober 2023
Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2023, berikut beberapa tokoh dunia pernah mengenakan batik sampai kemudian menggemarinya.
Baca Selengkapnya