Lagi, Penembakan Brutal di Amerika

Reporter

Sabtu, 22 Desember 2012 21:33 WIB

Seorang anak pria menangis dipelukan ibunya saat terjadi penembakan disekolahannya yang menewaskan 26 orang termasuk 20 siswa sekolah dasar di halaman parkir sekolah dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, (14/12). REUTERS/Michelle McLoughlin

TEMPO.CO, Pennsylvania- Belum lagi duka akibat penembakan di Connecticut usai, kasus penembakan kembali terjadi di negeri Paman Sam. Kali ini di negara bagian Pennsylvania, seorang pria dengan pistol menembak mati tiga orang di pedesaan Pennsylvania barat, Sabtu (22/12) waktu Indonesia. Pelaku menembak korban, salah satunya di gereja, sebelum dia tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Menurut pihak berwenang, pelaku kalah dalam baku tembak karena mencoba melarikan diri dengan sebuah truk pickup. Selain empat korban tewas, tiga polisi juga jadi korban luka akibat bak tembak dengan pelaku.

Menurut Juru Bicara Polisi Negara Bagian, David McGarvey, pihak berwenang masih menyelidiki motif kasus ini. Polisi belum percaya penyebabnya adalah urusan keluarga. Tapi mereka juga belum tahu motifnya. "Karena pelaku juga tidak memiliki hubungan dengan salah satu korban," kata dia. Identitas pelaku dan korban masih dirahasiakan menunggu pemberitahuan kepada kerabatnya.

Dalam aksi yang berjalan cepat, pelaku bersenjata itu menembak dan membunuh seorang wanita di dalam gereja. Lalu menembak mati dua pria di rumah mereka masing-masing. Keduanya ditembak dalam jarak dekat. Pelaku lalu mencoba melarikan diri dalam truk pickup.

Polisi yang bergegas ke lokasi kejadian juga hadiahi tembakan. Dua mobil patroli yang datang ditembaki pelaku. Pelaku yang kalap, menyetir ngawur hingga menabrak mobil patroli ketiga yang baru datang. "Pria itu tewas dalam baku tembak dengan polisi di lokasi," kata McGarvey. Sedang ketiga polisi yang terlibat dalam pengejaran terluka dan dirawat di rumah sakit setempat.

Jurubicara Polisi Pusat, Adam Reed mengatakan kejadian ini tak memiliki hubungan dengan kasus pekan lalu di Connecticut, "Kami masih menyelidikinya," ujarnya. Pekan lalu, Adam Lanza 20 tahun, bertindah brutal di sekolah dasar di Newtown, Connecticut. Setelah membunuh ibunya, dia juga menembaki 20 siswa. Lalu dia bunuh diri. Total korban tewas mencapai 28 orang.

Kasus ini mengangkat wacana pembatasan senjata api bagi warga negeri Paman Sam itu. Namun, kalangan pro persenjataan api, The National Rifle Association, bahwa kasus ini mendesak perlunya penjaga bersenjata api ditempatkan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan keamanan.

Nur Rochmi | reuters

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

7 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya