Israel Bunuh Pemuda Palestina di Tepi Barat

Reporter

Kamis, 13 Desember 2012 15:45 WIB

Muhammad Ziad Awad Salaymah, remaja Palestina yang ditembak mati Israel di Tepi Barat. palestinechronicle.com

TEMPO.CO, Hebron - Israel menembak mati seorang pemuda Palestina di Kota Hebron, selatan Tepi Barat, setelah dia dihentikan di pos penjagaan. Media berita online Israel, Ynet, melaporkan, insiden penembakan itu merupakan bentuk pencegahan terhadap serangan teror.

Maan News Agency, sebuah situs berita Palestina, mengatakan pasukan Israel menembak mati pemuda itu di Kota Tua Hebron. "Pemuda korban penembakan itu bernama Muhammad Ziad Awad Salaymah." Salah seorang warga Hebron menjelaskan, pemuda tersebut ditembak enam kali.

Micky Rosenfeld, juru bicara polisi Israel, mengatakan, "Seorang warga Palestina mencabut pistol di depan polisi perbatasan di Hebron dekat tempat suci. Polisi terpaksa menembak, membuatnya luka serius. Belakangan, dia dikabarkan meninggal dunia," kata Rosenfeld.

Rosenfeld menambahkan, saat ini tengah dilakukan investigasi atas "indikasi menarik pistol di lapangan". Mereka (tentara yang ada di tempat kejadian) berpikir bahwa alasan penarikan senjata itu tak begitu jelas, terutama tentang alasan mengapa hal tersebut dilakukan pemuda itu."

Usai penembakan, puluhan warga Palestina melakukan unjuk rasa di Kota Tua yang dihadapi oleh pasukan keamanan Israel dengan menembakkan gas air mata dan peluru tajam ke kerumunan massa. "Mereka mendapat perintah menembak dengan peluru tajam," kata seorang warga Hebron kepada Al Jazeera.

Televisi Israel, Channel 7, mengutip keterangan komandan militer Israel di Tepi Barat, mengatakan seorang anggota militer yang sedang bertugas di lapangan memiliki opsi mengambil keputusan sesuai (keadaan) setelah dia mengevaluasi situasi dan tingkat bahaya yang dia hadapi bersama rekan-rekannya. "Berdasarkan evaluasi pribadinya, dia diizinkan menggunakan peluru tajam."

Elie Yishai, Menteri Dalam Negeri, dan Shaul Mofaz, pimpinan Partai Kadima, usai mengikuti pertemuan Dewan Kementerian mengatakan tentara diizinkan menggunakan kekuatan maksimum dalam menghadapi ancaman dari warga Palestina, termasuk menggunakan peluru tajam.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya