Ahli Iran Ada di Balik Peluncuran Roket Korut?

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 12 Desember 2012 11:31 WIB

Roket Unha-3 milik Korea Utara. REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.CO, Seoul - Amerika Serikat dan Korea Selatan percaya bahwa ahli rudal Iran berada di balik suksesnya peluncuran roket Korea Utara. Roket yang membawa satelit Kwangmyongsong-3, menurut kantor berita KNCA, sukses menempatkannya pada orbit.

"Mobil diidentifikasi melakukan perjalanan bolak-balik dari sebuah tempat ke tempat peluncuran roket," kata seorang sumber pemerintah Korea Selatan. "Kami percaya mereka membawa para ahli Iran."

Korea Utara, menurut sumber itu, mengundang ahli rudal Iran untuk membantu mengatasi masalah teknis setelah peluncuran roket sebelumnya pada bulan April gagal. Peluncuran roket secara luas dipandang sebagai dalih untuk menguji teknologi rudal balistik jarak jauh.

Sumber lain menyatakan ahli Iran yang didatangkan ke Pyongyang berasal dari Shahid Hemmat Industrial Group, yang sebelumnya sukses mengembangkan rudal balistik antarbenua Shahab-3. "Hubungan antara Korea Utara dan Iran dalam mengembangkan teknologi rudal yang dimulai pada 1980-an, tampaknya lebih luas dari yang diharapkan," katanya.

Korea Utara dan Iran mulai bekerja sama dalam pengembangan rudal dan senjata pemusnah massal lainnya di tahun 1980-an, ketika Teheran meminta Pyongyang membantu dalam mengembangkan teknologi rudal untuk melawan serangan rudal Scud dari Irak. Pada tahun 1987, Iran mengimpor 100 rudal Scud-B dengan jangkauan 300 km dan 12 kendaraan peluncurnya dari Korea Utara dan menggunakannya untuk melawan Irak.

Sejak itu, Korea Utara telah mengekspor Scud-C (1992) dan rudal Rodong (1994) ke Iran. Mereka juga mengirim ahli ke Iran pada tahun 1990 untuk membantu membangun pabrik rudal sendiri. Pada tahun 1997, Korea Utara mengirim perangkat lunak komputer ke Iran untuk memproduksi rudal Rodong.

Para ahli percaya bahwa Shahab-3 didasarkan pada rudal Rodong Korea Utara, yang memiliki jangkauan 1.300 km. Sedangkan rudal generasi berikutnya, Shahab-5 dan Shahab-6, dimodelkan setelah rudal Taepodong-2 Korut terbangun.

Iran berhasil menempatkan satelit ke orbit pada bulan Februari 2009 dan Februari tahun ini dengan menggunakan roket yang didasarkan pada rudal Shahab.

CHOSUN ILBO | TRIP B

Terpopuler:

Israel Gunakan Burung Bangkai Sebagai Mata-mata

Penyiar 2Day FM Keluar dari "Persembunyian"

21 Desember Kiamat, Ini Kata Sesepuh Suku Maya

Negara-negara Arab Setuju Bantu Palestina

Dua Pejabat Afganistan Dibunuh

Kesalahan Teknis, Korea Utara Tunda Luncurkan Roket

Penyusup Tembaki Demonstran Anti-Mursi di Kairo

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya