TEMPO.CO, Seoul - Amerika Serikat dan Korea Selatan percaya bahwa ahli rudal Iran berada di balik suksesnya peluncuran roket Korea Utara. Roket yang membawa satelit Kwangmyongsong-3, menurut kantor berita KNCA, sukses menempatkannya pada orbit.
"Mobil diidentifikasi melakukan perjalanan bolak-balik dari sebuah tempat ke tempat peluncuran roket," kata seorang sumber pemerintah Korea Selatan. "Kami percaya mereka membawa para ahli Iran."
Korea Utara, menurut sumber itu, mengundang ahli rudal Iran untuk membantu mengatasi masalah teknis setelah peluncuran roket sebelumnya pada bulan April gagal. Peluncuran roket secara luas dipandang sebagai dalih untuk menguji teknologi rudal balistik jarak jauh.
Sumber lain menyatakan ahli Iran yang didatangkan ke Pyongyang berasal dari Shahid Hemmat Industrial Group, yang sebelumnya sukses mengembangkan rudal balistik antarbenua Shahab-3. "Hubungan antara Korea Utara dan Iran dalam mengembangkan teknologi rudal yang dimulai pada 1980-an, tampaknya lebih luas dari yang diharapkan," katanya.
Korea Utara dan Iran mulai bekerja sama dalam pengembangan rudal dan senjata pemusnah massal lainnya di tahun 1980-an, ketika Teheran meminta Pyongyang membantu dalam mengembangkan teknologi rudal untuk melawan serangan rudal Scud dari Irak. Pada tahun 1987, Iran mengimpor 100 rudal Scud-B dengan jangkauan 300 km dan 12 kendaraan peluncurnya dari Korea Utara dan menggunakannya untuk melawan Irak.
Sejak itu, Korea Utara telah mengekspor Scud-C (1992) dan rudal Rodong (1994) ke Iran. Mereka juga mengirim ahli ke Iran pada tahun 1990 untuk membantu membangun pabrik rudal sendiri. Pada tahun 1997, Korea Utara mengirim perangkat lunak komputer ke Iran untuk memproduksi rudal Rodong.
Para ahli percaya bahwa Shahab-3 didasarkan pada rudal Rodong Korea Utara, yang memiliki jangkauan 1.300 km. Sedangkan rudal generasi berikutnya, Shahab-5 dan Shahab-6, dimodelkan setelah rudal Taepodong-2 Korut terbangun.
Iran berhasil menempatkan satelit ke orbit pada bulan Februari 2009 dan Februari tahun ini dengan menggunakan roket yang didasarkan pada rudal Shahab.
CHOSUN ILBO | TRIP B
Terpopuler:
Israel Gunakan Burung Bangkai Sebagai Mata-mata
Penyiar 2Day FM Keluar dari "Persembunyian"
21 Desember Kiamat, Ini Kata Sesepuh Suku Maya
Negara-negara Arab Setuju Bantu Palestina
Dua Pejabat Afganistan Dibunuh
Kesalahan Teknis, Korea Utara Tunda Luncurkan Roket
Penyusup Tembaki Demonstran Anti-Mursi di Kairo
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya