Tentara Opisisi Suriah Tunjuk Komandan Baru  

Reporter

Senin, 10 Desember 2012 13:00 WIB

Warga (kiri) berjalan di dekat bangunan yang hancur setelah serangan udara tentara Suriah di Ras al-Ain, Suriah, Minggu (2/12). REUTERS/Samer Abdullah/Shaam News Network/Handout

TEMPO.CO, Damaskus - Kelompok oposisi, Tentara Pembebasan Suriah, memilih komandan militer baru untuk menggantikan Kolonel Riad al-Asaad dengan Brigadir Jenderal Salim Idris. Demikian siaran televisi Al Arabiya melaporkan, Senin dinihari waktu setempat, 10 Desember 2012.

Idris mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya melalui telepon, dia dipilih sebagai komandan baru oleh ratusan pemberontak. "Sebab mereka adalah benar-benar pejuang di lapangan, merekalah yang berhak memilih pimpinannya dalam pertempuran melawan Bashar al-Assad."

Menurut kantor berita Reuters, penyatuan garis komando itu didukung pula oleh Ikhanul Muslimin dan Salafi, kelompok yang menafsirkan Islam secara ketat. Namun, penyatuan ini tidak termasuk pejabat-pejabat senior yang membelot dari militer Assad.

Dari medan tempur Damaskus, Sabtu, 8 Desember 2012, diperoleh kabar, pasukan Assad terus melancarkan gempuran dengan roket terhadap daerah pinggiran yang jatuh ke tangan pemberontak. Konflik bersenjata juga menyebar hingga ke jalan utama menuju bandara intenasional Damaskus sehingga maskapai asing menunda seluruh penerbangannya.

Kelompok oposisi dalam siaran persnya menyebutkan, mereka, sejak bulan lalu, telah berhasil menguasai sejumlah wilayah dekat Damaskus, yakni daerah Harasta, yang dikenal dengan istilah idarat al markabat, yakni jalur utama menuju Aleppo.

Pada Ahad, 9 Desember 2012, oposisi mengklaim menguasai sebuah sektor di Sheikh Suleiman, sebelah barat Aleppo, membawanya lebih dekat dengan perbatasan Turki. Pejuang juga mengambil alih Resimen 111 dan tiga pos militer lainnya berlokasi di dalam pangkalan setelah bertempur sehari semalam.

"Dua pejuang dan satu tentara tewas, sementara lima serdadu lainnya ditangkap. Para tahanan mengatakan, 114 orang dikirim ke pusat penelitian ilmu pengetahuan di pangkalan," ujar Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman, kepada AFP.

Oposisi Suriah kini sudah diakui sebagai wakil Suriah yang sah di sejumlah negara. Ketika wartawan Tempo berkunjung ke Aleppo, mereka mengatakan optimistis bisa segera menembus Damaskus.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya