Rudal Patriot Akhirnya Ditempatkan di Turki

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 5 Desember 2012 23:14 WIB

Rudal Patriot. AP

TEMPO.CO, Brussels - NATO menyetujui untuk mengirim rudal pertahanan udara ke Turki. Keputusan aliansi militer Barat ini menyetujui rudal yang dimiliki Amerika Serikat, Jerman, dan Belanda ini untuk membantu mempertahankan perbatasan Turki. Inilah kali pertama pasukan Eropa dan ASberada di perbatasan Suriah selama perang sipil 20 bulan.

Aliansi militer ini mengatakan rudal Patriot itu murni untuk tujuan defensif. Namun Suriah dan sekutunya, Rusia dan Iran, mengecam keputusan itu, dengan mengatakan hal itu meningkatkan ketidakstabilan regional.

Turki, anggota NATO, mengatakan mereka membutuhkan pertahanan udara untuk menembak jatuh rudal-rudal yang mungkin ditembakkan melintasi perbatasan.

Keputusan pengiriman rudal itu diambil dalam pertemuan menteri luar negeri anggota NATO di Brussels. Dalam pertemuan itu, dengan suara bulat mereka menyatakan "keprihatinan yang mendalam" tentang laporan intelijen AS yang menyatakan Suriah mungkin menggunakan senjata kimia sebagai pilihan terakhir untuk melindungi Assad.

Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, mengatakan setiap penggunaan senjata kimia oleh Suriah akan mendorong respons internasional. Suriah mengatakan tidak akan menggunakan senjata kimia pada rakyatnya sendiri.

Dari Suriah dilaporkan pertempuran berat meletus sekitar Damaskus seminggu yang lalu, membawa perang yang sebelumnya terkonsentrasi di pinggiran ke jantung kekuasaan Bashar al-Assad. Pasukan pemberontak mengatakan Rabu, mereka telah mengepung pangkalan udara Aqraba, sekitar 4 km di luar ibukota.

"Kami berharap dalam beberapa jam mendatang menguasai wilayah ini sepenuhnya," kata Abu Nidal, juru bicara brigade pemberontak Habib al-Mustafa. Dia mengatakan pemberontak menangkap satu unit tentara pertahanan udara di dekatnya, membunuh, dan memenjarakan puluhan sementara yang lain melarikan diri.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya