TEMPO.CO, Damaskus - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mengungkapkan kekhawatirkannya mengenai konflik Suriah. Ia menyebut jumlah pengungsi di Suriah sudah berada di tingkat yang sangat berbahaya.
Ban mengatakan setiap hari selalu ada pembunuhan dan pembantaian di negara yang sudah dilanda konflik bersenjata sejak 20 bulan lalu itu. Ia memperkirakan angka pengungsi akan mencapai 700 ribu orang pada Januari mendatang.
Badan Urusan Pengungsi PBB, UNHCR, memperkirakan 465 ribu warga Suriah meninggalkan negaranya. Angka ini hanyalah mereka yang terdaftar.
Lebih dari 123 ribu berada d Turki, 136 ribu di Yordania, 133 di Libanon, 60 ribu di Irak, dan 10 ribu tersebar di negara-negara Afrika Utara.
UNHCR memperkirakan puluhan ribu lain menyebar tanpa terdata. Mereka mengatakan kesulitan membantu para pengungsi karena terbatasnya bantuan.
"Saat ini kami memberikan bantuan bagi 1,5 juta orang. Kami harus meningkatkan menjadi 2,5 juta orang, tapi kami tak punya kapasitas untuk itu karena keterbatasan," kata Valerie Amos, koordinator masalah kemanusiaan PBB.
AL-JAZEERA | RAJU FEBRIAN
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya