Krisis Kongo, Pemberontak M23 Setuju Tarik Pasukan  

Reporter

Selasa, 27 November 2012 17:33 WIB

Thomas Lubanga. AP/Evert-Jan Daniels

TEMPO.CO, Goma - Pasukan pemberontak M23 dilaporkan setuju menarik diri dari Kota Goma, sebelah timur Republik Demokratik Kongo, yang mereka kuasai sejak pekan lalu. Kendati demikian, pertempuran sengit masih berlangsung antara pasukan pemerintah dengan pemberontak.

Pada sebuah pertemuan darurat, Jumat, 23 November 2012, para pemimpin regional memerintahkan pemberontak M23 meninggalkan Goma pada Ahad, 25 November 2012. Penarikan ini disusul hal yang sama oleh pasukan pemerintah sesuai perintah komandan senior Kolonel Antoine Manzi.

Pertempuran kedua belah pihak sejak tujuh bulan silam menyebabkan sekitar 500 ribu orang meninggalkan rumah masing-masing guna menyelamatkan diri. Dua negara, Uganda dan Rwanda, menolak keras tuduhan PBB yang menyebutkan bahwa kedua negeri itu menyokong pemberontak M23.

Komandan pemberontak M23, Sultani Makenga, Senin, 26 November 2012, terbang ke Uganda untuk berkonsultasi usai Kepala Pasukan Pertahanan Uganda, Aronda Nyakayirima, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia telah menyetujui pasukan pemberontak menarik diri dari Goma. Ketika ditanya oleh kantor berita AFP, Kolonel Manzi menjawab singkat, "Kabar tersebut benar."

Pemberontak M23 dan para pemimpin Rwanda hampir semuanya berasal dari satu etnis, yakni Tutsis. Pada Selasa, 27 November 2012, Rwanda menuduh rival dari kelompok pemberontak Hutu menyerang sebuah teritori tak jauh dari perbatasan Kota Goma.

BBC | CHOIRUL

Berita lain:

Cerita Warga Israel Soal Gaza ke Tempo I

Cerita Warga Israel Soal Gaza ke Tempo II

Cerita Warga Israel Soal Gaza ke Tempo III

Nigeria Tawarkan Hadiah untuk Pentolan Boko Haram

Tukang AC Temukan Emas di Wadah Makanan Bayi




Berita terkait

Pemberontak Bunuh 40 Polisi Kongo  

26 Maret 2017

Pemberontak Bunuh 40 Polisi Kongo  

Para milisi itu kemudian kabur dengan kendaraan dan membawa senjata milik polisi.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Pajak Ulat, Puluhan Orang di Negara Ini Tewas

19 Oktober 2016

Gara-gara Pajak Ulat, Puluhan Orang di Negara Ini Tewas

Sedikitnya, 20 orang tewas dalam pertempuran selama tiga hari antara etnis Pygmy dan Bantu.

Baca Selengkapnya

Demam Kuning Afrika Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia

16 Agustus 2016

Demam Kuning Afrika Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia

Penularan wabah demam kuning (yellow fever) yang sudah merenggut ratusan nyawa di tengah Afrika, kini dilaporkan bisa menyebar ke seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Serangan Pemberontak di Kongo, 64 Orang Tewas  

15 Agustus 2016

Serangan Pemberontak di Kongo, 64 Orang Tewas  

Sebanyak 64 orang tewas dalam serangan pemberontak di Republik Demokratik Kongo timur laut.

Baca Selengkapnya

Eks Wakil Presiden Kongo Dituding sebagai Penjahat Perang  

22 Maret 2016

Eks Wakil Presiden Kongo Dituding sebagai Penjahat Perang  

Bemba dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kejahatan kemanusiaan di Republik Afrika Tengah (CAR) selama lebih-kurang satu dekade.

Baca Selengkapnya

Kongo Izinkan 150 Anak Diadopsi Warga Asing

23 Februari 2016

Kongo Izinkan 150 Anak Diadopsi Warga Asing

Kongo mengizinkan 150 anak diadopsi orang tua warga negara asing.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kongo Adili Pelaku Kejahatan Seksual

20 Juni 2015

Begini Cara Kongo Adili Pelaku Kejahatan Seksual

"Kami membutuhkan pengadilan ini untuk menunjukkan bahwa keadilan itu ada. Para pemerkosa itu mengerti bahwa mereka harus dihukum."

Baca Selengkapnya

Kongo, Negara Paling Berbahaya untuk Wanita  

26 November 2014

Kongo, Negara Paling Berbahaya untuk Wanita  

Setidaknya 48 wanita Kongo diperkosa setiap satu jam. Tingginya kekerasan seksual ini menjadikan Kongo sebagai negara paling tidak aman untuk wanita.

Baca Selengkapnya

Warga Kongo Makan Jasad Terduga Teroris  

3 November 2014

Warga Kongo Makan Jasad Terduga Teroris  

Pria yang tidak diidentifikasi itu diduga bagian dari kelompok Islam ekstremis ADF-NALU.

Baca Selengkapnya

300 Tahanan Kabur dari Penjara Kongo  

6 Juni 2014

300 Tahanan Kabur dari Penjara Kongo  

Pelarian ini dimulai ketika narapidana merebut senjata penjaga penjara.

Baca Selengkapnya