TEMPO.CO, Washington - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mendesak gencatan senjata antara Israel dan Palestina setelah terjadi pertempuran selama enam hari.
Ban Ki-moon mengatakan, dia akan berangkat ke Kairo guna bergabung dengan berbagai utusan negara untuk membicarakan berbagai kemungkinan dilakukannya gencatan senjata dari kedua belah pihak.
Ahad, 18 November 2012, merupakan hari berdarah di Jalur Gaza sebagai akibat dari operasi militer Israel bertajuk "Operasi Pilar Pertahanan", dengan target penyerbuan terhadap markas militan Hamas.
Perang yang telah berlangsung selama enam hari itu telah memakan korban jiwa 18 orang dari pihak Palestina, sedangkan tiga serdadu Israel tewas. Gempuran Israel terhadap wilayah Jalur Gaza berlangsung dari udara dan laut, selanjutnya dibalas militan Hamas dengan tembakan roket.
Angkatan bersenjata Israel mengatakan, target serangan pasukannya adalah 80 titik, termasuk gedung milik kelompok militan, fasilitas gudang senjata, dan pos polisi. Sumber-sumber Palestina menjelaskan, sejak serangan Israel pekan lalu, 18 orang meninggal dunia. Militer Israel menambahkan, militan Hamas semalam telah menembakkan satu roket dari Gaza menuju wilayah Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Nentanyahu, Ahad, mengatakan, dia siap meningkatkan serangan setelah Israel memobilisasi 75.000 pasukan cadangan. Presiden Mesir, Mohamed Mursi, menentang peningkatan serangan Israel, terutama melalui darat. Menurutnya, jika gempuran itu terus dilanjutkan, Mesir "tidak akan bisa menerimanya."
BBC | CHOIRUL
Berita lain:
Ahok Diminta Tak Permalukan Anak Buah
Ola, Sang Jenderal di Blok Melati
Mahasiswi Telanjang demi Kalender Amal 2013
FBR dan Warga Ambon Bentrok di Depok
Mahfud Md.: Hakim Ksatria dan Pengecut
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya